Udinus Kediri Gelar Turnamen Mobile Legends
Kehadiran gim daring justru bisa menjadi kegiatan positif.
REPUBLIKA.CO.ID,KEDIRI -- Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) di Kediri menggelar turnamen gim mobile legend, mempertandingkan 48 tim mobile legend siswa SMA/SMK dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur.
Wakil Rektor IV Bidang Riset dan Kerja Sama Udinus Pulung Nurtantio Andono mengemukakan turnamen gim mobile legends langkah kampus dalam mewadahi generasi muda untuk berprestasi di cabang olahraga e-sports.
"Kami selalu memberikan fasilitas terbaik kepada para pemain e-sports khususnya para mahasiswa yang bergabung di tim E-Sports Udinus. Turnamen ini menjadi ajang terbesar dengan jumlah peserta terbanyak yang diadakan oleh perguruan tinggi di Kota Kediri dan sekitarnya," katanya di Kediri, Rabu (14/12/2022).
Ia mengatakan kecanggihan teknologi dan akses gawai yang mudah tidak hanya berdampak negatif. Buktinya, kehadiran gim daring justru bisa menjadi kegiatan positif, apalagi sekarang sudah ada kejuaraan nasional resmi bagi para pro-player yang pesertanya dari berbagai usia termasuk pelajar.
Kegiatan ini sekaligus mencari bibit-bibit baru di bidang olahraga e-sports. "Turnamen ini sebagai upaya Udinus memberikan dukungan passion siswa SMA/SMK untuk menjadi pro-player gim daring, khususnya mobile legend. Selain itu juga sebagai upaya untuk menemukan bibit-bibit unggul di cabang olahraga e-sports," ujar dia.
Pihaknya juga memberikan fasilitas dan sarana yang lebih bagi para mahasiswa yang terjun di dunia gim. Hal itu juga ditunjukkan dengan adanya komunitas e-sport Udinus dan para pemainnya telah berprestasi di tingkat regional maupun nasional.
Pihak kampus juga bekerja sama langsung dengan evos e-sports dengan menyediakan evos experience bagi para mahasiswa untuk mengasah kemampuannya di dunia gim daring.
Turnamen tersebut mempertandingkan 48 tim mobile legend yang berasal dari berbagai kota di Provinsi Jawa Timur .
Turnamen itu diikuti 350 peserta yang terdiri atas 42 sekolah yang tersebar di lima kota/kabupaten di wilayah Jatim. Pemenang turnamen tersebut nantinya akan mendapatkan dana pembinaan dan potongan beasiswa senilai puluhan juta rupiah.