Ridwan Kamil: Jabar Paling Banyak Terima Sertifikat Warisan Budaya Takbenda
Gubernur Ridwan Kamil sebut Jabar paling banyak menerima sertifikat warisan budaya.
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai tahun ini, Jawa Barat termasuk tiga besar provinsi yang paling banyak menerima sertifikat penetapan Warisan Budaya Takbenda (WBTb). Sejauh ini, sudah ada 105 karya budaya Jawa Barat yang ditetapkan sebagai WBTb Indonesia.
"Selama kami menjabat sudah 81 total ekspresi budaya yang mendapat pengakuan, dan totalnya ada 105. Jadi dari total 105, di zaman saya sebanyak 81. Dari 81 pada tahun ini ada 19," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil usai membuka acara Road To West Java Festival 2023 di Alun-Alun Depok, Kota Depok, Kamis (15/12/2022).
Acara tersebut menampilkan sejumlah penampilan dari ragam seni dan budaya, kaleidoskop, pameran ekraf, talkshow, dan special music performance.
Dalam kesempatan itu Emil menyampaikan 19 produk budaya asal Jabar yang ditetapkan menjadi WBTb Tahun 2022. Salah satunya dari Depok, yakni Tari Topeng Cisalak, cikal bakal Tari Topeng Betawi.
"Tahun ini Jawa Barat diakui dengan jumlah terbanyak mendapatkan 19 pengakuan untuk Warisan Budaya Takbenda. Dari 19 produk budaya Jabar, salah satunya ada dari Depok, yakni Tari Topeng Cisalak, cikal bakal Tari Topeng Betawi di Jakarta. Jadi begitu kayanya tanah Jawa Barat," katanya.
Emil berpesan, bahwa hidup juga perlu mementingkan urusan budaya. Karena budaya menunjukkan siapa jati diri kita sebagai bangsa Indonesia, juga dengan budaya hidup menjadi lebih indah.
"Artinya, hidup ini tidak hanya urusan perut dan ekonomi, tapi juga urusan budaya karena budaya itu juga menunjukkan siapa kita. Dengan agama hidup lebih terarah, dengan ilmu hidup lebih mudah, dan dengan budaya hidup lebih indah," katanya.
Emil berharap di sisa akhir jabatannya yang tinggal delapan bulan lagi dapat merampungkan hal-hal yang belum tercapai supaya bisa terselesaikan untuk Jawa Barat.
"Saya menjabat tinggal delapan bulan, mudah-mudahan di sisa waktu bisa meresmikan, menghadirkan, memfinalkan pencapaian-pencapaian lainnya. Total penghargaan sudah 480, ini menunjukkan banyak perubahan dari berbagai dimensi," katanya.