West Bandits Solo Dapat Suntikan Pendukung Baru Jelang Bergulirnya IBL

Kerja sama itu tak lepas dari prestasi yang ditorehkan oleh West Bandits.

Republika/Umi Nur Fadilah
Presiden West Bandits Mansion Sports Solo, Gading Marten.
Red: Endro Yuwanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim peserta Indonesian Basketball League (IBL), West Bandits Solo, mendapatkan suntikan pendukung baru menjelang bergulirnya kompetisi bola basket tinggi di Tanah Air yakni Mansion Sports. Dengan adanya kerja sama tersebut, nama tim juga disesuaikan menjadi West Bandits (WB) Mansion Sports Solo.

"Terima kasih kepada Mansion Sports yang sudah memberikan kepercayaan kepada West Bandits, semoga kerja sama ini bisa berdampak positif bagi kedua belah pihak," kata Presiden WB Mansion Sports Solo, Gading Marten, dalam keterangan resminya, Kamis (15/12/2022).

Menurut Gading, kerja sama itu tidak lepas dari prestasi yang berhasil ditorehkan oleh West Bandits Mansion Sports Solo selama ini.

"Kami mencetak sejarah sebagai klub debutan yang berhasil menembus final four dalam dua musim beruntun, tentu ini menjadi daya tarik bagi sponsor," kata Gading menambahkan. "Durasi kontraknya selama tiga musim, selain dukungan dana kami juga akan mendapatkan support tempat latihan. Kebetulan memang Mansion Sports sekarang ini sedang fokus membangun 10 fasilitas olahraga dalam jangka tiga tahun di sejumlah kota."

Mansion Sports merasa tertantang untuk bisa memajukan olahraga bola basket di tanah air, setelah sebelumnya juga menjadi sponsor bagi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Perusahaan di bidang olahraga dan hiburan itu kini membidik prestasi di olahraga bola basket.

Kesamaan visi dan misi untuk memajukan bola basket di Indonesia membuat Mansion Sports sepakat dengan West Bandits. Mansion Sports berharap ke depannya melalui West Bandits, akan banyak bibit-bibit muda yang lahir untuk nantinya bisa mengharumkan nama Indonesia.

Sementara itu meskipun sudah bekerja sama dengan Mansion Sports, West Bandits tetap menjalin hubungan dengan title sponsor terdahulu, Combiphar. "Dengan Combiphar kami masih melakukan pembicaraan, sampai kapanpun mereka adalah bagian dari keluarga kami," tegas Gading.

Baca Juga


sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler