Rusia Mulai Bangun Kubah Pelindung di PLTN Zaporizhzhia

PLTN Zaporizhzhia merupakan yang terbesar di Eropa.

AP/Olexander Prokopenko, File
Foto dokumentasi Unit pembangkit listrik di PLTN Zaporizhzhia di kota Enerhodar, di selatan Ukraina, pada 12 Juni 2008.
Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Rusia mulai membangun kubah pelindung di atas penampungan limbah nuklir di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Zaporizhzhia, kata pejabat pada Sabtu (17/12/2022). PLTN terbesar Eropa dan termasuk 10 besar di dunia itu dikendalikan Rusia sejak Maret, tak lama setelah perang Ukraina dimulai.

Baca Juga


Ketakutan akan bencana nuklir masih tetap ada di tengah laporan penembakan di sekitar area tersebut. Pejabat pro-Rusia di Zaporizhzhia yang sekaligus ketua gerakan We Are Together, Vladimir Rogov, mengatakan bahwa upaya untuk membangun 'kubah pelindung' di atas situs penampungan sampah nuklir sedang berlangsung.

"Untuk saat ini, itu akan melindungi dari pecahan peluru dan IED (bom rakitan) yang dijatuhkan dari drone. Ke depannya akan lebih substansial," tulisnya di Telegram.

Lewat pernyataan terpisah, operator nuklir milik negara Rusia, Rosenergoatom juga mengumumkan dimulainya konstruksi pemasangan 'bantalan pengaman' untuk melindungi situs penampungan limbah nuklir.

sumber : Anadolu/Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler