Kemenparekraf Fasilitasi Akses Pembiayaan Pasar Modal bagi UMKM

UMKM menjadi sektor penting dalam menyokong perekonomian bangsa.

www.inilahjabar.com
Akses modal Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). (ilustrasi)
Rep: Novita Intan Red: Nidia Zuraya

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah berupaya meningkatkan usaha pelaku UMKM dengan memberikan fasilitasi akses pembiayaan pasar modal melalui dua program utama, yaitu Bincang Pasar Modal dan Kreat IPO. Hal ini mengingat UMKM menjadi sektor penting dan berhasil menjadi pilar yang menyokong perekonomian bangsa. 

Baca Juga


Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan program Bincang Pasar Modal merupakan kerja sama antara Kemenparekraf dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertujuan untuk mengenalkan dan mensosialisasikan pasar modal. Nantinya program ini dapat mendorong pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif (parekraf) untuk mengakses sumber pembiayaan melalui initial public offering (IPO). 

Sedangkan program Kreat IPO berupa kegiatan workshop dalam mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan oleh pelaku usaha untuk go public. “Melalui Bincang Pasar Modal dan Kreat IPO, harapannya program ini dapat menumbuhkan dan mengembangkan pelaku usaha parekraf dalam memilih akses pembiayaan pasar modal,” ujarnya saat webinar dikutip Ahad (18/12/2022).

Sandiaga juga mengapresiasi langkah BTPN dalam menyelenggarakan festival pemberdayaan Daya Fest 2022. Melalui empat pilar utama pemberdayaan BTPN yaitu competence development, personal financial health, capacity to grow for business, dan sustainable living, harapannya akan tercipta lapangan kerja dan peluang usaha, demi pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.

Sementara itu Direktur Utama BTPN Henoch Munandar menambahkan pemberdayaan sejak dulu telah menjadi unique value proposition yang dimiliki oleh Bank BTPN selain aspek teknologi digital. Pemberdayaan diterjemahkan sebagai upaya membangun kemampuan masyarakat dengan cara mendorong, memotivasi, dan membangkitkan kesadaran akan potensi yang dimiliki, serta berupaya mengembangkan potensi tersebut menjadi suatu tindakan nyata yang dapat mengubah kehidupan diri sendiri, orang sekitar maupun masyarakat secara keseluruhan.

“BTPN kami memaknainya dengan berkomitmen penuh melakukan pemberdayaan melalui program Daya. Hal ini sejalan dengan filosofi BTPN dalam menjalankan bisnisnya dan visi bank kami, yaitu dapat memberi makna lebih dalam kehidupan masyarakat. Daya Fest menjadi salah satu perwujudan kami atas visi tersebut,” ucapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler