Teleskop James Webb Ungkap Gambar Ribuan Galaksi di Area Redup
Gambar menunjukkan ribuan galaksi melintasi rentang jarak yang membingungkan.
REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Teleskop Luar Angkasa James Webb terus membuat takjub. Kali ini, teleskop merilis gambar sangat indah yang mengungkap galaksi yang sebelumnya tak terlihat di area yang dikenal sebagai Kutub Ekliptika Utara.
Gambar tersebut adalah salah satu dari beberapa gambar kosmos dengan kedalaman sedang dan luas. Gambar itu menunjukkan ribuan galaksi melintasi rentang jarak yang membingungkan, membentang hingga jangkauan terjauh alam semesta, sementara juga bertabur bintang dari Bima Sakti kita sendiri.
Gambar baru Teleskop Luar Angkasa James Webb (Webb atau JWST), yang berasal dari program Prime Extragalactic Areas for Reionization and Lensing Science (PEARLS), juga menyoroti sejumlah galaksi yang berinteraksi.
“Saya terpesona oleh gambar PEARLS pertama,” kata Rolf Jansen, seorang astronom di Arizona State University dan rekan peneliti PEARLS, dalam sebuah pernyataan, dilansir dari Space, Jumat (16/12/2022).
“Sedikit yang saya tahu, ketika saya memilih bidang ini di dekat Kutub Ekliptika Utara, itu akan menghasilkan harta karun galaksi yang jauh, dan bahwa kita akan mendapatkan petunjuk langsung tentang proses di mana galaksi berkumpul dan tumbuh,” katanya.
Instrumen Near-Infrared Camera (NIRCam) menangkap pemandangan gemerlap, yang menutupi sepetak langit berukuran dua persen dari area yang tertutup bulan purnama. Gambar itu dibangun menggunakan delapan warna berbeda dari cahaya inframerah-dekat yang dikumpulkan oleh NIRCam, ditambah dengan tiga warna ultraviolet dan cahaya tampak dari Teleskop Luar Angkasa Hubble.
“Sedang-dalam” (medium-deep”) mengacu pada objek paling redup yang dapat dilihat pada gambar ini, yang sekitar satu miliar kali lebih redup daripada yang dapat dilihat dengan mata telanjang, menurut pernyataan NASA. Program PEARLS berfokus pada pelensaan gravitasi objek di latar belakang gugus galaksi. Gugus-gugus ini sangat masif sehingga melengkungkan ruang-waktu memperbesar cahaya dari objek di belakangnya.
Lokasi bidang langit khusus ini, di kutub utara ekliptika. Lokasi itu dapat dipantau kapan saja sepanjang tahun dan tidak terhalang matahari saat JWST mengorbit.