Parade juga mengkampanyekan pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas didampingi pendamping memainkan alat musik saat mengikuti Parade Hari Disabilitas Internasional di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022). Parade yang diikuti oleh seluruh siswa dan civitas SLBN A Pajajaran bersama orang tua siswa tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus kampanye pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas bersama orang tua dan pendamping mengikuti Parade Hari Disabilitas Internasional di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022). Parade yang diikuti oleh seluruh siswa dan civitas SLBN A Pajajaran bersama orang tua siswa tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus kampanye pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas bersama orang tua dan pendamping mengikuti Parade Hari Disabilitas Internasional di SLBN A Pajajaran, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022). Parade yang diikuti oleh seluruh siswa dan civitas SLBN A Pajajaran bersama orang tua siswa tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus kampanye pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan.
Sejumlah siswa penyandang disabilitas didampingi pendamping memainkan alat musik saat mengikuti Parade Hari Disabilitas Internasional di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022). Parade yang diikuti oleh seluruh siswa dan civitas SLBN A Pajajaran bersama orang tua siswa tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus kampanye pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan. Republika/Abdan Syakura
Sejumlah siswa penyandang disabilitas didampingi pendamping memainkan alat musik saat mengikuti Parade Hari Disabilitas Internasional di Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Selasa (20/12/2022). Parade yang diikuti oleh seluruh siswa dan civitas SLBN A Pajajaran bersama orang tua siswa tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional, sekaligus kampanye pemenuhan hak layanan pendidikan yang berkeadilan. Republika/Abdan Syakura