Warisan Aminah Cendrakasih di Sosok Mak Nyak Si Doel yang Penuh Cinta Kasih
Aminah sukses memerankan sosok Mak Nyak Si Doel yang ikonik.
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Bagi anak-anak yang hidup di era 1980-1990-an sedikit banyak pasti mengingat bagaimana fenomenalnya sinetron Si Doel Anak Sekolahan. Rano Karno menciptakan sebuah keluarga Betawi secara sempurna dengan menampilkan aktor dan aktris jempolan. Selain Rano yang memainkan peran sebagai Si Doel, menggandeng jagoan-jagoan lenong dan seni peran, seperti Haji Tile, Nyak Rodiyah, Benyamin Sueb, Mandra, Suti Karno, dan tentu saja Aminah Cendrakasih. Tanpa mengecilkan peran dari masing-masing karakter, Aminah bisa dibilang sangat sukses memainkan peran sebagai seorang ibu dari Si Doel, laki-laki Betawi yang punya cita-cita tinggi sebagai seorang sarjana.
Mak Nyak, sebutan Aminah di dalam sinetron yang tayang di RCTI pada awal 1990-an tersebut. Sebutan ini datang dari tetangga sekaligus menantu "buluk" Karyo, yang diperankan seniman Jawa Basuki.
BACA JUGA: Warga Muhammadiyah Gak Suka Maroko (k)
Rano menciptakan karakter Mak Nyak sebagai seorang ibu yang bijak, penyabar, sekaligus mencintai keluarga. Meski digambarkan sebagai seorang yang buta huruf dan minim pendidikan, Mak Nyak dan suaminya Babe (Benyamin Sueb) punya cita-cita yang di luar kebiasaan warga Betawi saat itu, sekolah tinggi menjadi seorang sarjana.
Sisi bijak seorang ibu yang mencintai anaknya sering terungkap dari beberapa dialog yang dibangun antara Mak Nyak dengan Si Doel. Seperti ketika Si Doel yang hampir putus asa karena belum juga mendapatkan pekerjaan setelah lulus sebagai seorang sarjana. Padahal, orang tuanya sudah menghabiskan banyak uang untuk mengantarkannya mendapatkan gelar "Tukang Insinyur".
BACA JUGA: Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi
"Kan paribahasa udah bilang, hidup ini kaya roda pedati. Ngegelinding. Sekarang ada di bawah, besok ada di tengah, lusa ada di atas. Kita kudu tawakal Dul, kudu sabar," kata Mak Nyak.
Kini keluarga Si Doel semakin berkurang setelah Mak Nyak meninggal dunia pada Kamis (21/12/2022). Mak Nyak meninggal di usia 84 tahun menyusul anggota keluarga Si Doel yang sudah lebih dulu berpulang, seperti Engkong (H Tile), Nachi (Mak Rodiyah), Babe (Benyamin Sueb), Mas Karyo (Basuki), Pak Bendot, Djoni Irawan (Roy), dan TB Maulana Husni (Babenya Zaenab).
BACA JUGA: SssTikTok: Download Video TikTok tanpa Instal Aplikasi, Gratis, Mudah, Aman
Profil Aminah Cendrakasih
Aminah lahir pada 29 Januari 1938. Namanya mulai dikenal setelah membintangi film Serampang 12 (1956) dan Asrama Dara (1958) bersama dengan Nun Zairina, Aminah merupakan putri dari aktris Indonesia yaitu Wolly Sutinah. Sejak masih sekolah di SKP, putri pasangan pelawak Husin Nagib dan artis Wolly Sutinah ini sudah mengenal dunia panggung. Dimulai dengan aktif di pentas sandiwara (1955) sebagai pemain dan penyanyi.
Di tahun yang sama, Aminah mendapat kesempatan tampil dalam film Oh, Ibuku (Bagian I dari film Gadis Tiga Djaman yang bersambung ke Puteri Revolusi) produksi Garuda Film dan Semeru Film di bawah pengarahan sutradara Ali Yugo. Bersama ibunya, Wolly Sutinah, pada 1955 ia ikut bermain dalam film Gambang Semarang. Di filmnya yang ketiga, Ibu dan Putri (1955) yang disutradari Ha van Wu, Aminah Cendrakasih diberi kepercayaan sebagai pemeran utama bersama dengan Lies Noor.
BACA JUGA: Profile Ali Haji bin Raja Haji Ahmad yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Pencipta Gurindam 12
Sejak 1955 sampai 1989 saja ia sudah membintangi sekitar 101 film, baik sebagai pemeran pembantu maupun pemeran utama. Berkat pengabdiannya yang begitu lama di dunia film, pada 1992 Aminah Cendrakasih mendapat Penghargaan Kesetiaan Profesi Keartisan dari Dewan Film Nasional.
Namanya pernah menghilang untuk waktu yang cukup lama dari dunia film, setelah ia membintangi Habis Gelap Terbitlah Terang (1959) dan kemudian menikah. Baru pada 1970 namanya muncul kembali ketika ia turut bermain dalam beberapa sandiwara TV, dan pada 1971 kembali tampil dalam film.
BACA JUGA: Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) ke HP: Gratis, Mudah, Banyak Fitur-Fitur Canggih Bikin Puas
Di luar kegiatannya di bidang film, ia aktif di organisasi HSBI dan Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB). Di LKB ia pernah menjabat Ketua I Divisi Kesenian. Selain itu ia juga menjabat Komisaris PT Jayanti Adhikara Sinema. Sejalan dengan perkembangan pertelevisian Indonesia yang kian berkembang pada masa itu, Aminah pun ikut menyemarakkan kehadiran dunia sinetron. Salah satunya adalah Rumah Masa Depan (1984-1985).
Namun dari panjangnya perjalanan karier seorang Aminah, sosok Mak Nyak menjadi peran yang sangat melekat di benak masyarakat. Masyarakat mengenal Aminah sebagai Mak Nyak yang tidak tergantikan. Selamat jalan Mak Nyak, semoga semua amal ibadah diterima Allah.
BACA JUGA: Download Lagu dari YouTube Pakai Y2Mate: Gratis, Mudah Bisa Lewat HP
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
> SssTikTok: Download Video TikTok Mudah dan Gratis tanpa Perlu Instal Aplikasi di HP
> Download GB WA (WhatsApp GB) Gratis Pakai Google Chrome: Banyak Update Fitur-Fitur Seru
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Y2Mate: Download MP3/Lagu Gratis dari YouTube, Aman, Mudah, Cepat tanpa Buang Waktu
> Link Download Minecraft PE 1.19.11 Terbaru: Update Desember 2022, Dijamin Legal
> Link dan Cara Download WhatsApp GB Versi Desember 2022: Gratis, Banyak Fitur Update Menarik
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.
Ikuti Whatsapp Channel Republika