Gelombang Tinggi Masih Berpotensi Terjadi di Perairan Karimunjawa

Kecepatan angin diperkirakan mencapai 10 - 25 knot.

Kyodo News via AP
Gelombang tinggi menghantam kawasan pantai.
Rep: Bowo Pribadi Red: Yusuf Assidiq

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang kembali merilis potensi gelombang tinggi di pesisir utara Jawa Tengah untuk tiga hari ke depan. Rilis ini disampaikan agar berbagai aktivitas di perairan dan pesisir utara Jateng senantiasa mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan.

Kepala Stasiun Metorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Retno Widyaningsih mengatakan, berdasarkan analisis data 26 Desember 2022 pukul 12.00 UTC  terpantau perkembangan dinamika atmosfer terkini. Angin di pesisir utara Jateng berhembus  dari arah barat-barat laut secara konsisten dengan kecepatan 15 – 25 knots.


Hal ini dapat berpengaruh terhadap  kondisi angin dan gelombang di laut Jawa. "Tak terkecuali di pesisir utara Jateng dalam tiga hari ke depan," jelasnya, Selasa (27/12/2022).

Pada Rabu 28 Desember 2022, lanjut Retno, kecepatan angin diperkirakan mencapai 10 - 25 knot (18,5  – 46 kilometer per jam) dengan tinggi gelombang mencapai 1,25 - 2,5 meter (sedang).

Ini berpotensi terjadi di wilayah perairan Kalimanatan Tengah bagian barat, laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa, perairan Brebes - Pemalang, perairan Pekalongan - Kendal, perairan Semarang - Demak, perairan Jepara, dan perairan Pati – Rembang.

Kamis 29 Desember 2022, kecepatan angin 10 - 25 knot (18.5 - 46 kilometer per jam) dengan tinggi gelombang mencapai 1.25 - 2.5 meter (sedang), berpotensi terjadi perairan Kalimatan Tengah bagian barat, perairan Brebes - Pemalang, perairan Pekalongan - Kendal, perairan Semarang Demak, dan perairan Jepara.

"Sedangkan tinggi gelombang 2,5  - 4 meter (tinggi) berpotensi terjadi di wilayah laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa, perairan Pati - Rembang," lanjutnya.

Sedangkan pada Jumat 30 Desember 2022, potensi tinggi gelombang mencapai 2.5 - 4 meter  (tinggi) berpotensi terjadi di perairan Kalimantan Tengah bagian barat, laut Jawa bagian tengah, perairan Karimunjawa.

"Termasuk juga di perairan  Brebes - Pemalang, perairan Pekalongan - Kendal, perairan Semarang - Demak, perairan Jepara, dan  perairan Pati - Rembang," tegas dia.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler