Sutradara Avatar Sebut Filmnya Seperti 'Episode' Televisi yang Panjang
James Cameron berharap Avatar memperluas dunia fiksinya dengan cara baru.
REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES — Sutradara film Avatar, James Cameron, memandang seluruh film Avatar termasuk yang baru-baru ini tayang Avatar: The Way of Water sebagai satu cerita yang dibagi menjadi beberapa episode seperti episode televisi. Cameron menyusun peta jalan untuk film Avatar pada masa depan, yang akan berisi total lima film jika semuanya berjalan dengan baik.
Dia berharap mencapai keseimbangan antara cerita yang lebih kecil dan mandiri serta narasi waralaba yang lebih besar dan saling berhubungan. Untuk tujuan tersebut, Cameron melihat setiap film sebagai "episode" televisi yang panjang. "Ini satu cerita besar. Benar-benar satu cerita besar, tapi seperti episode di acara televisi," ujarnya kepada laman The Wrap.
Dia mengatakan, masing-masing film memiliki resolusi proksimalnya sendiri. “Masalah karakter terus berlanjut,” kata Cameron.
Saat ini, syuting untuk seluruh film ketiga dan bagian dari film keempat sudah selesai. Syutingnya dilakukan bersamaan dengan Avatar: The Way of Water. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka memfilmkan adegan anak-anak sebelum para aktor tumbuh terlalu cepat.
Tidak seperti film pertama dan kedua yang berjeda sangat lama yaitu 13 tahun, film ketiga dijadwalkan rilis pada 2024, Avatar 4 pada 2026, dan Avatar 5 pada 2028. Cameron akan terus membuat sekuel Avatar jika terus berhasil di box office. Dilansir di laman CBR pada akhir pekan lalu, Avatar: The Way of Water menjadi film terlaris kedua sepanjang 2022.
Cameron berharap dapat menggunakan setiap filmnya untuk memperluas dunia fiksinya dengan cara baru. Misalnya, dia berencana untuk memperkenalkan suku Na'vi penghuni api yang disebut orang Ash di Avatar 3 yang berpotensi menjadi lebih ganas dibandingkan Na'vi penghuni hutan dan penghuni air yang telah muncul sejauh ini.