Mel C Masih Ngarep Victoria Beckham Mau Reuni dengan Spice Girls

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Melanie Chisholm mengungkap bahwa impian terbesarnya saat ini adalah kembali satu panggung bersama Victoria Beckham dalam naungan Spice Girls. Di banyak kesempatan, termasuk tur reuni pada 2018 lalu, Victoria menjadi satu-satunya personel yang tak ikut dalam tur tersebut.

Kini, Melanie Chisholm--yang dikenal dengan nama Mel C, mengatakan bahwa dia sangat ingin tampil lagi sebagai kwintet bersama rekan satu grup, yakni Mel B, Emma Bunton, Geri Horner, serta Victoria Beckham.

"Kami diterima dengan sangat indah, itu adalah waktu yang paling luar biasa. Momen di mana kami sadar bahwa kami memberikan dampak pada generasi. Kami ingin kembali ke panggung, itu adalah sesuatu yang terus kami diskusikan," kata Mel C, seperti dilansir Aceshowbiz, Senin (2/1/2023).

"Bernyanyi bersama Victoria menjadi impian terakhir. Pintu selalu terbuka untuk Victoria, kami akan senang melihatnya kembali. Kami tetap berharap," kata dia.

Pelantun "Northern Star" itu mengakui bahwa Spice Girls sangat ingin tampil di festival musik Glastonbury. Menurutnya, festival musik yang berlangsung di dekat Pilton, Somerset, Inggris tersebut adalah festival yang ajaib.

"Ini adalah festival pamungkas di Inggris, tidak diragukan lagi. Suatu hari penampilan Spice Girls akan menjadi hal yang luar biasa. Kami ingin sekali menghiasi panggung itu," kata Mel C.

Sementara itu, Melanie mengakui adanya seksisme yang dihadapi Spice Girls di masa-masa awal karier mereka. Di sisi lain, dia bangga dengan pesan "Girl Power" yang mereka kampanyekan.

"Pesan itu agak menyemangati kami. Kami keluar dengan naif sebagai wanita muda yang ingin berkarya dan bersenang-senang, tidak tahu apa yang akan kami hadapi. Spice Girls memberi kami platform luar biasa untuk mengubah banyak hal. Dan kami melakukannya. Kami membuka pintu untuk wanita," kata dia.

Mel C menilai, Spice Girls merupakan bagian dari gerakan perempuan di eranya. Menurut dia, Spice Girls berhasil mengemas isu dan gagasan feminisme--yang tampak akademis dan mengintimidasi kala itu--menjadi lebih diterima dan mudah dipahami generasi muda.

"Saya merasa sangat bangga dengan warisan kami. Girl power adalah tentang berdiri teguh, kebersamaan, dan membuktikan kepada dunia bahwa menjadi seorang wanita tidak menghentikanmu mewujudkan mimpi," kata Mel C.

Ikuti Whatsapp Channel Republika