Guardiola Akui Harus Buat Erling Haaland Lebih Terlibat dalam Permainan Man City

Man City menelan dua kekalahan beruntun di Piala Liga Inggris dan LIga Primer Inggris

EPA-EFE/Adam Vaughan EDITORIAL USE ONLY.
Reaksi Erling Haaland dari Manchester City
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola mengakui Manchester City harus menemukan cara untuk membuat Erling Haaland lebih terlibat dalam permainan mereka. Pemain internasional Norwegia itu bukan sosok sentral dalam kekalahan 2-1 derby Manchester, Sabtu (14/1/2023). Ia minim peluang dan hanya mencatatkan 19 sentuhan dalam pertandingan tersebut.

Baca Juga


Haaland sekarang telah menjalani tiga pertandingan tanpa gol. Bukan krisis, tetapi itu turun menurut standar pemain yang mencetak 27 gol dalam 21 pertandingan pertamanya. Namun yang lebih terlihat adalah dampak Haaland pada sistem City setelah mereka menjadi begitu terbiasa dan sangat sukses beroperasi dengan false nine dalam dua musim terakhir.

Mantan gelandang City Dietmar Hamann melalui media sosialnya mengatakan dengan tegas, City adalah tim yang lebih baik tanpa Haaland, bahkan jika dia mencetak 40 gol musim ini. Guardiola tidak mungkin setuju dengan itu tetapi dia masih bekerja untuk sepenuhnya mengintegrasikan rekrutan musim panas senilai 51 juta poundsterling itu.

"Saat ini kami memiliki proses itu karena ketika tim duduk di kotak penalti mereka, itu lebih sulit tetapi kami harus menemukannya lebih banyak lagi," kata Guardiola dikutip dari Daily Mail, Senin (16/1/2023). 

City telah...

City telah berjuang untuk konsistensi musim ini, terutama sejak Piala Dunia. Mereka hanya bermain imbang di kandang melawan Everton pada Hari Tahun Baru dan sekarang menderita kekalahan beruntun melawan Southampton di Piala Carabao dan Manchester United di liga Primer Inggris. 

Namun Guardiola mengatakan ketidakkonsistenan seperti itu tidak disebabkan oleh perubahan sistem yang diterapkan oleh kedatangan Haaland. "Saya akan mengatakan ini hanya ketidakkonsistenan dalam hal hasil bukan penampilan. Secara umum, (tetapi) tidak melawan Southampton, kami konsisten dalam permainan kami," katanya.

"Tentu saja, melawan Everton kami bermain lebih baik, tetapi mereka memiliki satu tembakan tepat sasaran dan kami bermain imbang. Mereka menghukum Anda ketika sebelum itu tidak terjadi, kami selalu menemukan cara untuk mendapatkan hasil," kata dia.

City memimpin di Old Trafford tetapi runtuh setelah gol penyama kedudukan kontroversial Bruno Fernandes. Marcus Rashford mencetak gol yang terbukti menjadi pemenang hanya empat menit kemudian. Namun meski kecewa dengan hasil dan frustrasi dengan keputusan untuk membiarkan gol Fernandes tidak dianulir, Guardiola jauh lebih bahagia dengan penampilan timnya.

"Jika kami bermain baik atau buruk, kami selalu memiliki kesempatan itu. Saya pikir ini adalah kekuatan kami dan kami harus meningkat tetapi dalam hal performa, saya pikir kami konsisten," tegasnya.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler