Seperti Apa Gejala Karsinoma Sel Basal, Kanker yang Mengusik Ibu Negara AS?

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang berkembang secara perlahan.

AP/Manuel Balce Ceneta
Ibu Negara AS Jill Biden melambai saat dia dan Presiden Joe Biden berjalan menuju Air Force One di Bandara Internasional John F. Kennedy, Senin, 31 Oktober 2022, di New York, AS. Jill Biden pada pekan lalu menjalani operasi pengangkatan lesi karsinoma sel basal.
Rep: Adysha Citra Ramadani Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ibu Negara Amerika Serikat Jill Biden pekan lalu menjalani prosedur operasi untuk mengangkat dua lesi kanker di tubuhnya. Kedua lesi tersebut telah dikonfirmasi sebagai karsinoma sel basal.

Mulanya, satu lesi kanker ditemukan pada mata kanan Jill. Lesi ini ditemukan ketika Jill sedang melakukan skrining kanker kulit rutin.

Dari temuan ini, Jill dijadwalkan untuk menjalani prosedur operasi pengangkatan lesi kanker di mata Jill pada 11 Januari, di Walter Reed National Military Medical Center. Saat melakukan tindakan inilah, ditemukan lesi kanker kedua di dada kiri Jill.

Kedua lesi ini diangkat dengan menggunakan prosedur bernama operasi Mohs. Operasi ini memungkinkan sel kanker diangkat tanpa terlalu banyak mengambil jaringan dan kulit.

"Semua jaringan kanker telah berhasil diangkat," jelas dokter Gedung Putih, Dr Kevin O'Connor, seperti dilansir Today, Senin (16/1/2023).

Tim medis juga menemukan lesi ketiga yang dicurigai kanker pada kelopak mata kiri Jill. Lesi tersebut juga sudah diangkat dan sedang diperiksa lebih lanjut.

Mengenal Karsinoma Sel Basal
Menurut American Academy of Dermatology, karsinoma sel basal merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi. Lebih dari satu di antara tiga kasus kanker baru merupakan karsinoma sel basal, berdasarkan studi dalam NCBI.

Karsinoma sel basal merupakan jenis kanker kulit yang berkembang secara perlahan dan tak mengancam jiwa bagi sebagian besar orang. Namun, bila tak ditangani, kanker ini bisa berkembang lebih dalam dan mencederai saraf serta pembuluh darah.

Baca Juga


Lesi-lesi karsinoma sel basal cenderung tak menyebar seperti kanker kulit lain. Namun, ukuran lesi karsinoma sel basal bisa bertambah besar dan memicu masalah yang lebih signifikan.

"Lesinya juga menjadi lebih sulit untuk diangkat melalui operasi," lanjut Dr Kevin.

Karsinoma sel basal umumnya muncul di bagian kepala, leher, dan rams. Rams merupakan area di tubuh yang mendapatkan banyak paparan sinar matahari dan kerap dianggap sebagai jerawat, bekas luka, kulit kering, atau kulit iritasi.

Menurut American Academy of Dermatology, tampilan lesi karsinoma sel basal biasanya tampak mengkilap, menonjol, dan bulat. Lesi ini biasanya berwarna merah atau merah muda.

Meski lebih umum ditemukan pada pasien berusia di atas 50 tahun, karsinoma sel basal juga dapat mengenai orang dewasa muda yang banyak terpapar sinar matahari. Sebagai upaya pencegahan, dokter merekomendasikan orang-orang untuk memeriksa tampilan kulit secara berkala dan memeriksakan diri ke dokter bila mendapati adanya perubahan pada kulit.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler