Plt Bupati Berterima Kasih Agnez Mo Ikut Dukung Siswa yang Jadi Atlet Dansa

Plt Bupati berterima kasih artis Agnez Mo ikut mendukung siswa yang jadi atlet dansa.

Antara
Agnez Mo. Plt Bupati berterima kasih artis Agnez Mo ikut mendukung siswa yang jadi atlet dance.
Rep: Shabrina Zakaria Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, menyayangkan viralnya narasi negatif terkait siswa-siswi SMPN 1 Ciawi, yang melakukan olahraga dance sport di lapangan sekolah. Menurutnya, tuduhan ‘generasi rusak’ yang dinarasikan sangat tidak berdasar.

Baca Juga


“Faktanya, dua siswa tersebut merupakan atlet kebanggaan Kabupaten Bogor. Belum lama ini, mereka bahkan mengharumkan Kabupaten Bogor dengan meraih medali emas di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2022 dari cabang olahraga Dance Sport,” kata Iwan melalui pesan singkat WhatsApp, Rabu (18/1/2023).

Bahkan, lanjut Iwan, pada 2019 ia turut serta terlibat mendorong agar cabang olahraga dance sport bisa berkembang. Hingga ada pendidikan berjenjang sebagai bentuk pembinaan.

“Jadi mari lebih bijak lagi dalam menyebarkan informasi dan kita dukung anak-anak kita yang berprestasi agar bisa lebih percaya diri, lebih gemilang lagi,” tuturnya.

Menurut Iwan, narasi-narasi negatif yang tidak berdasar itu cukup berbahaya bagi psikologis anak. Jika menimbulkan dampak negatif bagi psikologis anak, hal itu bisa membuat repot.

“Makanya saya meminta masyarakat untuk tidak asal menyebar informasi, periksa dulu kebenarannya. Jangan sampai malah merugikan orang lain,” tegas Iwan.

Di samping itu, Iwan turut berterimakasih kepada pihak yang masih mendukung SMPN 1 Ciawi di tengah beredarnya narasi negatif tersebut. Termasuk, salah satunya ialah selebriti Agnez Monica yang turut mendukung dua siswa-siswi tersebut untuk terus berekspresi dan menunjukkan prestasinya.

“Saya berharap dukungan dari banyak pihak yang disampaikan semakin menguatkan anak-anak kita, bukan malah jadi patah semangat. Jadi mari lebih bijak lagi dalam menyebarkan informasi,” ucapnya.

Sebelumnya, Sebuah video memperlihatkan sepasang siswa-siswi SMPN 1 Ciawi, Kabupaten Bogor, tengah dansa viral di media sosial dan dinarasikan generasi rusak. Pihak sekolah pun mengklarifikasi jika siswa-siswi tersebut merupakan atlit cabang olahraga Dance Sport.

Dalam video yang beredar, seorang siswa dan siswi berhijab berdansa di tengah lapangan sekolah. Di sekelilingnya siswa-siswi lain menonton keduanya menunjukkan aksi dansanya.

Video tersebut dinarasikan sebagai generasi muslim yang dipengaruhi budaya asing. Masih dalam narasi yang sama, disebutkan SMPN 1 Ciawi memasukkan kurikulum dansa dalam pelajaran ekstra kulikuler dalam materi pembelajarannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler