BSI Kejar Angka Literasi Syariah 10 Persen
BSI berkomitmen meningkatkan angka literasi syariah hingga di atas 10 persen.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berkomitmen meningkatkan angka literasi syariah di atas 10 persen. Untuk mewujudkan hal itu, BSI menggencarkan kolaborasi dengan perguruan tinggi.
"Program literasi akan terus kami lakukan, sebagai bentuk komitmen BSI dalam meningkatkan angka literasi syariah di atas 10 persen. Maka dengan adanya kesepakatan ini, kami optimistis bahwa bank syariah dapat menjadi pilihan finansial bagi kalangan milenial ke depannya," kata Direktur Retail Banking BSI Ngatari setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Universitas Pakuan (UNPAK) di Bogor, Jawa Barat dikutip dari keterangan resmi, Rabu (18/1/2023).
Bersama UNPAK, BSI berkomitmen untuk bersama-sama mendukung peningkatan akses literasi keuangan dan layanan perbankan syariah di lingkungan kampus. Hal ini dilakukan guna meningkatkan literasi serta inklusi keuangan syariah pada generasi muda agar semakin mengenal industri perbankan syariah.
Lingkup kerja sama yang disepakati dalam nota kesepahaman tersebut yakni pelaksanaan kerja sama pemanfaatan layanan jasa produk perbankan syariah serta implementasi Program Kampus Merdeka.
"Selain itu juga memberi kemudahan kepada UNPAK yang akan menggunakan layanan jasa dan produk perbankan syariah, menyinergikan dan mengoptimalkan potensi sumber daya, baik BSI dan UNPAK, dalam rangka pengembangan kelembagaan, dan pengembangan sumber daya manusia," ujarnya.
BSI juga menyediakan kesempatan magang untuk mahasiswa dan mahasiswi UNPAK, lalu pembayaran uang kuliah melalui fasilitas perbankan Host to Host (H2H) serta layanan transaksi keuangan melalui Cash Management System (CMS) dan pembiayaan kepada institusi atau kepada perorangan untuk dosen, pegawai, dan mahasiswa dari BSI pada UNPAK.
Dalam perkembangannya, perbankan syariah terus melakukan pembenahan dan banyak melakukan terobosan lewat produk yang tidak kalah dengan perbankan konvensional, kemudian dari tarif terus bersaing dengan konvensional.
Harapan ke depan, ucap dia, Indonesia bisa menjadi salah satu pusat ekonomi syariah di dunia. Sinergi dengan perguruan tinggi mempunyai banyak potensi kerja sama seperti penyediaan kesempatan magang, penyelenggaraan kuliah umum bagi mahasiswa serta pengembangan Islamic ecosystem di kalangan civitas akademika.
BSI siap meningkatkan awareness dan aktivasi layanan perbankan syariah di lingkungan kampus yang dibangun dalam satu ekosistem, sehingga keberadaan bank syariah dapat dirasakan manfaatnya bagi seluruh civitas di Kampus UNPAK yang berjumlah lebih dari 20 ribu orang.
"Nantinya, ekosistem yang dibangun akan melibatkan peran mahasiswa, dosen dan pegawai dalam bentuk kuliah dan FGD ilmu perbankan syariah, program magang di BSI, bantuan pendidikan bagi mahasiswa berprestasi lewat program BSI Scholarship serta pemanfaatan produk dan layanan jasa perbankan syariah yang meliputi tabungan dan pembiayaan sesuai prinsip syariah," kata Ngatari.