Petenis Elite Rusia Ini Senang Berada di Australia Open Tanpa Dihujat-Hujat Lagi
Statusnya sebagai finalis di dua Australia Open terakhir tak menjadi beban.
REPUBLIKA.CO.ID, MELBOURNE -- Petenis elite Rusia Daniil Medvedev senang tak menarik perhatian pada turnamen Australia Open setelah ia satu langkah lebih dekat menuju final ketiga kalinya secara beruntun di Melbourne. Petenis Rusia itu mengatasi veteran John Millman 7-5, 6-2, 6-2, di Margaret Court Arena untuk lolos ke babak ketiga.
Unggulan ketujuh tersebut, yang kalah pada final 2021 melawan Novak Djokovic dan kemudian lawan Rafael Nadal pada tahun lalu, akan berjumpa dengan Sebastian Korda asal Amerika Serikat atau petenis kualifikasi asal Jepang Yosuke Watanuki pada pertandingan selanjutnya. Tahun lalu, keikutsertaannya di ajang ini menarik perhatian karena kondisi perang Rusia-Ukraina. Itu sempat membuatnya tak nyaman.
Medvedev berada pada sisi drawing yang sama dengan Nadal dan dijadwalkan bertemu dengan petenis Spanyol itu di laga delapan besar.
Namun, Nadal mengalami kekalahan mengejutkan pada hari ini melawan Mackenzie McDonald. Itu membuka peluang lebar bagi Medvedev yang mengincar final ketiganya.
"Pastinya yang paling penting adalah fokus dengan diri Anda sendiri karena itu satu-satunya cara Anda bisa menang," kata Medveded dikutip AFP.
"Novak bisa kalah. Rafa bisa kalah. Stefanos (Tsitsipas) bisa kalah. Tapi apabila Anda kalah juga, tidak ada artinya mereka kalah.
"Sudah biasa seluruh perhatian tertuju ke Rafa dan Novak. Itu benar-benar normal.
"Saya hanya bisa mencoba bermain baik. Saya memang sampai ke final dua kali terakhir saya bermain di sini, jadi saya merasa baik bermain di Australia dan tak sabar lagi memainkan pertandingan lagi tahun ini."
Mevedev kehilangan hanya tiga gim saat menghancurkan Marcos Giron pada babak pertama, tapi menemui perlawanan yang lebih tangguh dari Millman, yang memaksa sejumlah reli panjang.
Mereka bermain ketat pada set pertama saat keduanya kewalahan melakukan servis, sebelum petenis peringkat delapan dunia itu melakukan break untuk keempat kalinya demi memenangi set tersebut.
Medvedev meningkatkan kecepatan pada set kedua, dan ketika Millman melakukan pukulan backhand untuk memberinya keunggulan 2-1, petenis Rusia itu mengerahkan segala kemampuannya untuk mengendalikan permainan dan mengunci kemenangan.
"Secara fisik bagi kami berdua ini sangat berat," kata Medvedev, yang berpeluang menjadi petenis keempat dalam era Open yang mencapai tiga final beruntun Australia Open setelah Djokovic, Mats Wilander dan Ivan Lendl.