Hadapi 2023, ID Survey Perkuat Fungsi Operasi dan Strategic Holding
ID Survey menargetkan pendapatan 2024 senilai Rp 7,2 triliun.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Biro Klasifikasi Indonesia (Persero) atau BKI sebagai induk Holding BUMN Jasa Survey atau ID Survey bersama seluruh anggota holding memperkuat fungsi operasi maupun fungsi strategic holding dan optimistis menghadapi tantangan 2023. Direktur Utama BKI Arisudono Soerono mengatakan, optimisme ini terbentuk berkat refleksi 2022 yang menunjukkan holding berhasil mencapai target Key Performance Indicator (KPI) dengan persentase 102,7 persen.
"Realisasi program yang sudah kami kerjakan dalam rangka penguatan operasional holding dan kolaborasi sudah mencapai 11 program dengan persentase 73 persen, sisanya masih empat program yang masih dalam proses penyelesaian," ujar Arisudono dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis (19/1/2023).
Ari menilai hal ini bisa tercapai karena semangat kolaborasi dari masing-masing entitas holding. Ari menyampaikan ID Survey mengambil tema "Akselerasi Pertumbuhan melalui Transformasi Korporasi dan Integrasi Bisnis" sebagai bekal perjalanan menuju jajaran lima perusahaan Testing, Inspection, and Certifications (TIC) terbesar di Asia Pasifik.
Ari menyampaikan banyak negara lain sudah merasakan dampak pertumbuhan ekonomi yang menurun karena kenaikan laju inflasi dunia, kenaikan suku bunga sentral, pandemi Covid-19 serta kenaikan harga pangan dan energi.
"Sebagai holding BUMN jasa TIC, kami berharap target pendapatan pada 2024 senilai Rp 7,2 triliun dapat berkontribusi dalam pertumbuhan roda ekonomi Indonesia," kata Ari.
Sebelumnya, holding jasa survei juga telah menggelar pertemuan dengan seluruh anggota holding pada awal tahun untuk membahas strategi dan juga penguatan holding ke depan.