Ini Biaya Berlangganan Twitter Blue di Perangkat Android

Anda harus membayar biaya langganan untuk menikmati fasilitas Blue Twitter.

AP Photo/Gregory Bull
Langganan Twitter Blue akan memberi tanda centang biru di sebelah nama Anda di situs web.
Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Twitter Blue telah hadir di perangkat Android. Seperti di iOS milik Apple, Anda akan dikenakan biaya 11 dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp 166.656 per bulan untuk membayar langganan melalui Google Play.

Baca Juga


Dilansir Engadget, Kamis (19/1/2023), situs web media sosial tersebut telah memperbarui halaman About-nya untuk Blue. Mereka menambahkan harga Android untuk semua negara. Layanan ini sekarang tersedia di AS, Inggris Raya (UK), Kanada, Australia, Selandia Baru, dan Jepang.

Sebelumnya, Anda harus membayar langganan melalui web atau perangkat iOS jika ingin menikmati fasilitas Blue di ponsel Android. Membayar melalui Google akan dikenakan biaya tiga dolar AS lebih banyak daripada membayar melalui browser web.

Dengan menagih lebih banyak saat Anda membayar melalui toko aplikasi perangkat Anda, Twitter pada dasarnya memberikan komisi 30 persennya ke Anda. Jika Anda tidak keberatan mengaktifkan browser web untuk membayar Twitter Blue, Anda dapat memasukkan langganan selama setahun seharga 84 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 juta per tahun, apa pun sistem operasi ponsel Anda.

Ini adalah opsi yang baru diluncurkan yang setara dengan membayar tujuh dolar AS atau sekitar Rp 106.054 per bulan, bukan delapan dolar AS atau sekitar Rp 121.204 .

Langganan Twitter Blue akan memberi tanda centang biru di sebelah nama Anda di situs web. Langganan ini juga akan memberi Anda akses ke fitur yang belum tersedia untuk pengguna yang tidak membayar.

Salah satu fitur tersebut memungkinkan Anda melihat pratinjau tweet Anda dan memberi Anda opsi untuk “membatalkannya” sebelum diposting di linimasa Anda. Selain itu, pelanggan Twitter Blue mendapatkan akses ke folder bookmark, tema, dan ikon aplikasi khusus.

Tetapi seperti yang dicatat TechCrunch, tidak ada yang tahu seperti apa daftar fitur Blue selama beberapa bulan mendatang: Perusahaan dapat menambahkan tunjangan baru atau menghapusnya di masa mendatang.

Tanda centang kemungkinan akan tetap menjadi salah satu nilai jual utama layanan, namun, karena Elon Musk sebelumnya menyebut “sistem tuan & petani untuk siapa yang memiliki atau tidak memiliki tanda centang biru” sebagai “omong kosong”.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler