Pengamat Nilai ERP Butuh Kerja Sama dengan Pemerintah Pusat

Transportasi umum dari luar menuju Jakarta juga harus jadi hal yang dipertimbangkan.

Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kendaraan melintas dibawah alat sistem jalan berbayar elektronik di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta, Rabu (11/1/2023).
Rep: Muhammad Rizki Triyana Red: Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Pengamat Transportasi Djoko Setjowarno menilai, Electronic Road Pricing (ERP) atau jalan berbayar elektronik bukan program yang berjalan sendiri.


Djoko menjelaskan, Jakarta bukalah seperti Singapura. Karena menurutnya, Jakarta memiliki wilayah pendukung seperti Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Bodetabek). Hal tersebut lah yang menjadi masalah bagi warga yang bekerja di Jakarta namun belum memiliki jaringan angkutan umum menuju tempat bekerja. 

Oleh karena itu untuk menyelesaikanya Pemerintah DKI perlu menjalin kerja sama dengan Pemerintah Pusat. Jikalau tidak lakukan kerja sama, menurutnya hal itu akan menzalimi warga yang bekerja di Jakarta. Kebijakan itu menurutnya akan membuat pekerja di Jakarta tidak memiliki pilihan. 

 

 

 

 

Videografer | Muhammad Rizki Triyana

Video Editor | Fian Firatmaja

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler

Viral Ceramah UAS: Tugas Negara Bukan Ngasih Makan Anak, tapi Ngasih Kerja kepada Bapaknya

Viral! Sandera Israel Cium Kening Pejuang Hamas Saat Dibebaskan

Tentara Israel yang Dilepaskan Hamas: Netanyahu, Anda Telah Membunuh Kami Semua

FSGI Kecam Pemecatan Vokalis Sukatani Sebagai Guru

Di Forum G20, Wamenlu RI Peringatkan Risiko Tergerusnya Multilateralisme

Inter Naik ke Puncak Klasemen Setelah Kalahkan Genoa, Milan Tumbang di Kandang Torino

Chelsea Kalah Lagi, Bertekuk Lutut di Kandang Aston Villa

Tiga Bank Himbara Pastikan Dana Nasabah Aman, Imbau Masyarakat tidak Terpancing

Netanyahu Main Curang, Gencatan Senjata Terancam

Vatikan Laporkan Paus Fransiskus Masih Kritis