Kolombia Ganti Nama Jalan Utama Menjadi Jalan Negara Palestina
Usulan tersebut merupakan pengakuan atas Palestina sebagai negara dan rakyat.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOTA -- Dewan Kota di Ibu Kota Kolombia, Bogota, pada Kamis (19/1/2023) menyetujui proposal untuk mengubah nama salah satu jalan utama kota menjadi State of Palestine Street atau Jalan Negara Palestina. Dewan Kota bekerja sama dengan Kedutaan Besar Palestina mengajukan proposal perubahan nama jalan utama.
Proposal itu disetujui oleh suara mayoritas selama diskusi di Komite Kelima tahun lalu. Duta Besar Palestina untuk Kolombia, Raouf Al-Maliki, mengungkapkan kebahagiaannya atas pengakuan tersebut.
"Hari ini, Palestina, sebagai hasil perjuangan rakyat Palestina dan kerja tak kenal lelah dari perwakilannya, menempati posisi yang layak di jantung ibu kota, dan ini adalah ekspresi kuat dari solidaritas besar," ujar Al-Maliki, dilaporkan Middle East Monitor, Jumat (20/1/2023).
Perwakilan Humane Colombia Ana Teresa Bernal mengatakan usulan tersebut merupakan pengakuan atas Palestina sebagai negara dan rakyat, serta haknya untuk hidup. Selama bertahun-tahun, lobi Israel telah bekerja tanpa lelah untuk menggagalkan proposal tersebut dengan dalih warga Yahudi tinggal di jalan yang sama.
Menurut Israel, penamaan jalan utama dengan State of Palestine Street akan berdampak negatif pada psikologi warga Yahudi yang tinggal di jalan tersebut. Belum lama ini, Kota Barranquilla di Kolombia juga menyetujui proyek serupa. Hal ini menunjukkan meningkatnya dukungan populer dan partisan rakyat Kolombia untuk Palestina dan hak atas negara mereka sendiri.