Sikat Gigi Bisa Terselimuti Percikan Kotoran dari Kloset, Begini Cara Mengeceknya!
Ada kemungkinan, 99 persen orang memiliki kotoran di sikat giginya.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebanyakan orang menyimpan sikat giginya di kamar mandi. Namun, tampaknya Anda harus memeriksa sikat gigi itu sekarang, sebab mungkin saja sikat gigi yang biasa digunakan sudah terselimuti kotoran.
Dilansir The Sun, Ahad (23/1/2023) seorang dokter gigi Jordan Brown mengingatkan melalui TikTok bahwa sikat gigi mungkin telah terselimuti kotoran yang bersumber dari kloset. Dia juga membagikan trik untuk menguji kemungkinan sikat gigi telah terpapar partikel yang menjijikan tersebut.
Jika Anda dapat melihat kloset dan sikat gigi dalam area penglihatan yang sama tanpa menggerakkan kepala, kemungkinan sikat gigi sudah terkena kotoran. Ada kemungkinan, 99 persen dari Anda memiliki kotoran di sikat gigi.
"Aerosol dari toilet menyemprot ke udara dan menyebar ke mana-mana, termasuk sikat gigi Anda," kata drg Brown.
Mengunggah video itu melalui akun The TikTok Dentist, drg Brown menyarankan para pengikutnya untuk menyiram kloset dalam keadaan tertutup untuk menghindari percikan. Studi sebelumnya telah menemukan lebih dari 10 juta bakteri dari percikan air siraman kloset.
Selanjutnya, pakar kesehatan mulut Upen Vithlani, dokter gigi profesional dari My Mouth, mengungkapkan sikat gigi bisa terkontaminasi dengan berbagai cara.
"Dari meninggalkan sikat gigi kita dalam kondisi terbuka, dari toilet yang disiram dalam keadaan terbuka, atau kontaminan dari semprotan kloset yang tetap mengudara cukup lama untuk menetap di permukaan kamar mandi. Jika Anda menjatuhkan sikat gigi ke lantai, lupakan aturan lima detik karena bakteri di udara dari lantai dan kotoran dari kaki orang termasuk feses dapat masuk ke mulut Anda dan menyebabkan masalah kesehatan," kata drg Vithlani.
Menurut drg Vithlani, ada ribuan bakteri di mulut manusia sehingga Anda bisa membayangkan berapa banyak yang ada di sikat gigi. Beberapa di antaranya menyebabkan kerusakan gigi dan penyakit gusi.
Dr Vithlani mengumpamakannya seperti ada hal sehat yang selalu ada di mulut yang ada beberapa gangguan jahat yang juga tidak menimbulkan masalah, kecuali kita membiarkannya tumbuh dan berkembang biak.
"Jadi penting untuk menjaga mulut Anda (dan sikat gigimu!) sebersih mungkin dan jangan biarkan semuanya lolos,” ujarnya.
Para ilmuwan sebelumnya mengungkapkan eksperimen mengejutkan yang menunjukkan bahwa uap air yang tak terlihat dapat menyebar dari pembilasan toilet, yang berpotensi membawa kuman mematikan di udara. Mereka mengatakan ini dapat membahayakan kesehatan bagi siapa pun yang menggunakan toilet setelah orang tersebut buang air besar.
Tim peneliti Amerika Serikat (AS) menggunakan laser hijau terang dan kamera untuk mengungkapkan untuk pertama kalinya bagaimana mereka dengan cepat dikeluarkan dari kubikel toilet umum tanpa tutup.
Penulis utama Profesor John Crimaldi berkata jika itu adalah sesuatu yang tidak dapat Anda lihat, mudah untuk berpura-pura bahwa itu tidak ada. Tapi begitu Anda melihat video-video ini, Anda tidak akan pernah memikirkan membilas kloset dengan cara yang sama lagi.
"Dengan membuat gambaran visual yang dramatis dari proses ini, penelitian kami dapat memainkan peran penting dalam penyampaian pesan kesehatan masyarakat," kata Crimaldi.
Sementara itu, para ahli University of Colorado menemukan bahwa partikel kotoran dan kencing yang keluar dari kloset saat Anda menyiram toilet membawa bakteri mematikan seperti E.coli. Tetesan tak terlihat juga membawa virus yang ditemukan di kotoran, termasuk Covid-19.
Ketika didorong oleh kekuatan siram, partikel berbahaya dapat menyebar sekitar satu meter dalam waktu kurang dari satu detik hingga membuat siapa pun yang berdiri di atasnya terkena sejumlah gangguan jahat.