Ular Kobra Jawa Muncul saat Hendak Shalat Magrib, Petugas Damkar Dikerahkan

Petugas berhasil mengevakuasi ular berbisa dengan ukuran panjang sekitar 1,5 meter.

Dok Damkar Kuningan
Petugas pemadam kebakaran Kabupaten Kuningan berhasil mengevakuasi seekor ular Kobra jawa yang masuk ke rumah warga.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Agus Yulianto

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN -- Seekor ular Kobra jawa (Naja sputatrix) dilaporkan masuk ke rumah seorang warga di Blok Pasir, Dusun Wage, RT 03 RW 02, Desa Babakanrema, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan. Kejadian itupun langsung dilaporkan ke petugas pemadam kebakaran (damkar) setempat.


Kepala UPT Damkar Satpol PP Kabupaten Kuningan, Mh Khadafi Mufti, menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi di rumah warga bernama Amini (60), Sabtu (21/1/2023) petang. Saat itu, Amini hendak menunaikan Shalat Magrib di kamarnya.

"Ibu Amini tiba-tiba melihat ular di jendela kamar rumahnya dan langsung berteriak ketakutan," kata Khadafi, Senin (23/1/2023).

Keberadaan ular itu kemudian dilaporkan ke aparat desa setempat, Sutisna. Khawatir membahayakan, laporan mengenai ular yang diketahui berjenis Kobra jawa kemudian diteruskan ke petugas Damkar Kabupaten Kuningan.

Mendapat laporan tersebut, petugas Damkar langsung meluncur ke lokasi. Hanya dalam waktu sepuluh menit, tiga orang petugas Damkar yang sudah terlatih berhasil mengevakuasi ular berbisa dengan ukuran panjang sekitar 1,5 meter tersebut.

"Ular itu dikhawatirkan bisa membahayakan penghuni rumah jika tidak dievakuasi," cetus Khadafi.

Khadafi mengimbau, agar warga jangan membiarkan tumpukan bahan bangunan, bekas sampah, atau membiarkan halaman rumah kotor dan lembab. Pasalnya, hal tersebut akan mengundang ular masuk ke halaman atau dalam rumah.

"Untuk menghindari ular masuk rumah, bisa juga menggunakan cairan semprot wewangian yang menyengat/obat nyamuk semprot karena hewan melata seperti ular, kalajengking dan lintah tidak menyukai bau yang menyengat," ucap Khadafi. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
 
Berita Terpopuler