Pangsa Pasar Apple di India Diprediksi Tumbuh 25 Persen

Apple merelokasi pabrik iPhone dari China ke India

AP/Andy Wong
Seorang wanita yang mengenakan masker berjalan dengan yang lain menggunakan iPhone saat mereka menunggu bus mereka di halte bus yang menampilkan iklan iPhone di Beijing pada 30 Oktober 2022. Akses ke zona industri di kota Zhengzhou, China tengah, ditangguhkan Rabu setelah kota tersebut melaporkan 64 kasus virus corona dan pekerja yang merakit iPhone Apple Inc. meninggalkan pabrik mereka di zona tersebut menyusul wabah.
Rep: Intan Pratiwi Red: Lida Puspaningtyas

REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Pemerintah India memprediksi pertumbuhan pasar Apple di India bisa naik menjadi 25 persen. Hal ini disambut dengan perusahaan prakasa Steve Jobs ini untuk merelokasi pabrik iPhone dari China ke India.

Diberitakan Reuters, Menteri Perdagangan dan Industri India, Piyush Goyal menjelaskan saat ini India menjadi salah satu negara tujuan perkembangan manufaktur dunia. Hal ini didukung oleh kebijakan pemerintah dalam menciptakan iklim investasi yang kompetitif.

"Saat ini Apple sudah memasuki pasar India hampir tujuh persen dan akan terus meningkat hingga 25 persen dengan meluncurkan model baru dari pabrikan yang mereka bangun di India," ujar Piyush Goyal, Senin (23/1/2023).

Apple yang berbasis di Cupertino, California telah bertaruh besar di India sejak memulai perakitan iPhone di negara tersebut pada tahun 2017 melalui Wistron dan kemudian dengan Foxconn, sejalan dengan dorongan pemerintah India untuk manufaktur lokal.

Menteri Elektronik dan Teknologi Informasi India, Ashwini Vaishnaw menjelaskan saat ini ekspor Apple dari India sudah mencapai satu miliar dolar AS pada Desember silam.

 

Baca Juga


BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler