Sambut Ramadhan, BWA Bagikan 15 Ribu Alquran untuk Warga Jateng
Pendistribusian saat ini merupakan tahap pertama dari rencana 114 ribu Alquran.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menyabut bulan suci Ramadhan, Badan Wakaf Al Quran (BWA) membagikan 15 ribu Alquran di beberapa kabupaten/kota Provinsi Jawa Tengah. Daerah ini yang menerima Alquran wakaf di antaranya Kabupaten Wonosobo, Kota Salatiga, Kabupaten Pemalang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Grobogan, dan Kabupaten Magelang.
Head of Program I BWA, Didik WS mengatakan, distribusi Alquran wakaf ini dimulai di Wonosobo tepatnya di Oemah Alam Mandala. Distribusi kali ini merupakan kedua kalinya BWA datang ke Wonosobo.
"Pendistribusian saat ini merupakan tahap pertama dari rencana 114 ribu untuk Provinsi Jateng dan DI Yogyakarta," kata Didik, Rabu (25/1/2023).
Ia memastikan, Alquran wakaf yang dibawa pada saat ini masih sangat kurang untuk membantu masyarakat yang sulit mendapat Alquran. Karena berdasarkan data dari Dukcapil Kemendagri 2021, Jateng memiliki penduduk (Muslim) sebanyak 36,21 juta jiwa.
Pada kesempatan ini, BWA mengucapkan terima kasih banyak kepada Oemah Alam Mandala, IOF, BPBD Wonosobo, RPB Soboalas, Surodilogo, Wirasakti, Polsek Kalikajar, dan Watumalang. Komunitas Rakyat Wonosobo (Rawon), Paguyuban basecamp sekedu utara, Tagana, dan Keluarga Besar Curtina, Galena Logistik.
"Dan pihak-pihak lainnya yang telah mensupport BWA dalam distribusi 15 ribu Alquran tahap I untuk Jateng ini mudah-mudah tetap terus bisa bersinergi ke depannya," ujar dia.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para wakif yang telah ikut menyukseskan kegiatan distribusi Alquran kali ini. Diharapkan wakaf Alquran ini menjadi amal jariyah. Dan bagi yang belum berwakaf masih ada kesempatan untuk berwakaf di program Wakaf Alquran dan Pembinaan (WAP) 114 ribu Alquran untuk Jateng dan DIY.
Dalam kegiatan distribusi Alquran Wakaf kali ini BWA berkesempatan untuk simbolis penyerahan Alquran dengan Bupati Wonosobo H Afif Nurhidayat di Alun-Alun Sapuran, Wonosobo. Ia menyampaikan, Alquran ini harus dibaca, jangan sampai hanya dipajang di lemari.
Maka itu diharapkan Alquran yang dibagikan secara gratis ini selalu dibaca oleh penerimanya. "Mudah-mudahan menjadi barokah dan memberi syafaat di yaumil akhir nanti," katanya.
Sementara itu, Joko yang merupakan salah satu pembina di Oemah Alam Mandala yang sekaligus merupakan PJ daerah distribusi untuk wilayah Wonosobo, menyamapaikan rasa syukur telah ada yang peduli terhadap wakaf Alquran.
"Alhamdulillah BWA bisa datang kembali lagi ke Wonosobo ini. Sangat kami tunggu-tunggu karena memang kebutuhan Alquran di pelosok khususnya di Wonosobo masih sangat kekurangan," ungkapnya.
Mudah-mudahan, pendistribusi kali ini bisa mengurangi beban masyarakat yang ingin memiliki Alquran namun masih memiliki kendala untuk mendapatkannya. Apalagi kata dia, kurang lebih dua bulan lagi akan memasuki bulan puasa dan Alquran.
"Ini pasti akan sangat dibutuhkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan pengajian di bulan puasa nanti," kata Joko.