PKS Dukung Anies, Demokrat: Soliditas Koalisi Perubahan Terjawab Hari Ini

Politisi Demokrat sebut soliditas Koalisi Perubahan terjawab saat PKS dukung Anies.

Republika/Nawir Arsyad Akbar
Ketua dari tim Anies Baswedan, Sudirman Said bersyukur telah resminya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang secara resmi menyatakan sikapnya, di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (30/1). Politisi Demokrat sebut soliditas Koalisi Perubahan terjawab saat PKS dukung Anies.
Rep: Nawir Arsyad Akbar Red: Bilal Ramadhan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya menegaskan dukungan mereka untuk Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden pada Pilpres 2024. Penegasan disampaikan langsung PKS didampingi partai-partai pengusung Anies yang lain.

Baca Juga


Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Hasya mengatakan, Partai Demokrat tentu mengapresiasi tindakan yang dilakukan PKS. Apalagi, ia mengungkapkan, PKS sudah menunjukkan keseriusan itu sejak pertemuan di Pendopo Rumah Anies Baswedan.

Sebab, setelah acara di rumah Pak Anies pada Jumat (27/1) malam, keseriusan PKS ditunjukkan pada malam sekitar 09.00. Yang mana, Sohibul Iman langsung berangkat ke Istanbul untuk mendapatkan arahan dari Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS.

"Tentu hal ini kami apresiasi, Pak Sohibul Iman, kami juga merasa soliditas kita luar biasa, terhadap terbentuknya Koalisi Perubahan sudah terjawab hari ini," kata Rifky, Senin (30/1/2023).

Setelah ini, ia menuturkan, tinggal semua dukungan itu akan diformalkan oleh tiga ketua umum partai-partai pengusung untuk menandatangani keputusan bersama. Meresmikan Anies Baswedan sebagai bacapres yang diusung tiga partai tersebut.

Yang mana, kalau dikumulatifkan untuk presidential threshold sudah melebihi 20 persen atau sekitar 28 persen. Partai Demokrat, lanjut Rifky, mengucapkan terima kasih kepada PKS dan merasa ini dilakukan semata memberikan poros alternatif.

Ia menekankan, tiga partai-partai pengusung ini tentu hanya bisa mengantarkan sosok Anies Baswedan. Sebab, setelah itu, Rifky berharap, rakyat bisa bebas memilih dan tinggal menanti Allah SWT yang menentukan takdir untuk hasilnya.

Rifky menambahkan, ini merupakan niat baik mereka, niat rekonsiliasi untuk dapat mempunyai atau memperjuangkan hak dari seorang tokoh untuk dapat dipilih. Serta, tentunya kepada masyarakat Indonesia juga hak untuk memilih pada Pilpres nanti.

"Semoga ikhtiar politik kami ini, mohon doanya kepada rakyat Indonesia, juga dapat diaminkan," ujar Rifky.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler