Ini Dia Galaksi Baru Bidikan Webb

Galaksi baru ini berjarak 1 miliar tahun cahaya dari Bumi

dok phys.org
Galaksi Baru Bidikan Webb Berjarak 1 Miliar Tahun Cahaya dari Bumi
Rep: Santi Sopia Red: Natalia Endah Hapsari

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Badan Antariksa Eropa telah merilis hasil bidikan di bulan Januari 2023 dari Teleskop Luar Angkasa Webb. Di bawah gambar LEDA 2046648, tampak sebuah galaksi spiral yang berjarak lebih dari satu miliar tahun cahaya dari Bumi di konstelasi Hercules. Di belakang LEDA adalah bidang galaksi yang lebih jauh, mulai dari bentuk spiral hingga titik cahaya di alam semesta yang jauh.

Baca Juga


Webb diluncurkan dari Guyana Prancis pada Desember 2021, di mana pengamatan ilmiahnya terhadap kosmos dimulai pada bulan Juli. Webb telah mencitrakan galaksi jauh, planet ekstrasurya, dan bahkan memberikan cahaya baru pada dunia di tata surya lokal bumi.

Meskipun gambar ini baru dirilis, itu diambil selama proses komisioning untuk salah satu instrumen Webb, Near-Infrared Imager and Slitless Spectrograph (NIRISS), menurut rilis ESA, dikutip dari Gizmodo, Rabu (1/2/2023).

Sementara NIRISS berfokus pada bintang kerdil putih, atau sisa inti bintang, kamera Inframerah Dekat (NIRCam) Webb mengalihkan fokusnya ke LEDA 2046648 dan sekitarnya di langit malam.

Salah satu tujuan utama Webb dalam melihat alam semesta yang jauh adalah untuk lebih memahami bagaimana bintang dan galaksi pertama terbentuk. Untuk itu, teleskop melihat beberapa cahaya paling kuno di alam semesta, terutama melalui instrumennya NIRCam dan MIRI.

Gambar yang dirilis memang memiliki ratusan sumber cahaya yang dapat dilihat oleh mata, tetapi data inframerah dari mana gambar itu terbentuk, pasti merekam lebih banyak galaksi.

Pencitraan medan dalam Webb memungkinkan para ilmuwan untuk melihat beberapa cahaya paling kuno di alam semesta. Ilmuwan sering memanfaatkan pelensaan gravitasi atau perbesaran cahaya jauh karena lengkungan gravitasi ruang waktu, untuk melihat sumber-sumber kuno.

Meskipun bidikan LEDA 2046648 ini bukan medan yang dalam, namun tetap membangkitkan perasaan kekaguman, pada skala kosmos yang sangat besar, meskipun hanya sebentar. Hal itu sekaligus menimbulkan kesadaran bahwa pikiran manusia hanya dapat memahami sebagian kecil dari itu semua. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler