Nasihat KH Hasyim Asyari untuk Santri
KH Hasyim Asyari ingatkan santri punya adab saat menuntut ilmu.
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Hadratus Syekh KH Hasyim Asyari memberi nasihat untuk para santri. Nasihat itu beliau tuliskan di dalam kitabnya yang berjudul Adab al Alim wa al Muta'allim.
Adapun nasihat itu dikhususkan untuk santri terhadap dirinya sendiri. Yakni:
1. Hendaknya murid mensucikan hatinya dari segala sesuatu yang mempunya unsur menipu, kekotoran hati, rasa dendam, dengki, keyakinan yang tidak baik, dan budi pekerti yang tidak baik. Hal tersebut dilakukan untuk mempermudah proses penerimaan ilmu dan pemahaman makna-makna sulit yang tersirat.
2. Hendaknya murid memperbaiki niatnya, yaitu untuk mencari ridha Allah SWT, serta akan mengamalkannya dan menghidupkan syariat agama Islam. Murid mencari ilmu sebagai salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah.
3. Hendaknya murid berusaha sekuat tenaga memperoleh ilmu ketika masih muda dan mempergunakan sebaik-baiknya. Murid jangan sampai tertipu dengan menunda-nunda belajar dan terlalu banyak berangan-angan. Ini karena perjalanan umur manusia tidak mungkin diganti apalagi dikembalikan.
4. Hendaknya orang yang sedang mencari ilmu itu menerima dengan penuh keikhlasan hati (qanaah) segela sesuatu yang ia terima, baik dalam hal bekal ataupun pakaian.
5. Hendaknya murid membagi waktunya dan menggunakan setiap kesempatan yang ada. Adapun waktu yang paling baik digunakan untuk murid adalah:
- Waktu sahur digunakan untuk menghafalkan.
- Waktu pagi digunakan untuk membahas pelajaran.
- Waktu tengah hari digunakan untuk menulis.
- Waktu malam digunakan untuk muthala'ah dan mengingat pelajaran.
6. Hendaknya murid mengurangi makan dan minum. Karena, apabila perut dalam keadaan kenyang, maka hal ini dapat menghalanginya untuk melakukan ibadah dan membuatnya malas.
7. Hendaknya murid menuntut dirinya sendiri agar bersifat wira'i (menjaga diri dari perbuatan yang bisa merendahkan diri sendiri).
8. Hendaknya murid tidak memperbanyak makan yang akan menjadi penyebab kesulitan dalam menerima pelajaran dan memperlemah panca indra. Di antaranya yaitu minum cuka dan makanan yang menimbulkan banyak dahak.
9. Hendaknya murid berusaha mengurangi tidur selama tidak menimbulkan bahaya pada diri dan hatinya.
10. Seyogianya orang yang mencari ilmu menjauhi pergaulan umum, karena menjauhinya itu lebih baik, terutama bergaul dengan lawan jenis. Hal ini karena akan membuatnya banyak bermain dan mengganggu akal pikiran.