MU Jalin Pembicaraan dengan Grup Sultan Qatar, Jumlah Uang yang Disodorkan Fantastis

Uang yang digunakan murni dari individu-individu tanpa bantuan negara.

AP Photo/Dave Thompson
Pemain Manchester United Jadon Sancho melakukan selebrasi setelah mencetak gol kedua timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester United dan Leeds United di Old Trafford di Manchester, Inggris,Kamis (9/2/2023) dini hari WIB. MU kini di ambang dimiliki para sultan Qatar.
Rep: Anggoro Pramudya Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dilaporkan sudah membuka pembicaraan dengan investor Qatar terkait rencana pengambilalihan klub sebelum batas waktu 17 Februari mendatang.

Baca Juga


Akan tetapi, penjualan klub tersukses di kompetisi Liga Primer Inggris diklaim berada di angka 4,1 miliar pounds hingga 4,5 miliar pounds daripada penilaian sebelumnya dari keluarga Glazers sebesar 6 miliar pounds.

Sportsmail dikutip Daily Mail, Kamis (9/2/2023) mengungkapkan dana kekayaan pribadi berencana membeli MU. Adapun, batas waktu penawaran, yang ditetapkan oleh bankir asal Amerika Serikat, Raine, adalah sepekan, yakni pada 17 mendatang.

Akan tetapi, batas waktu tersebut diklaim bakal melunak mengingat MU mempersilakan pintu terbuka lebar untuk penawaran saingan.

Keluarga Glazer menetapkan nilai 6 miliar pounds bagi setiap peminat Manchester United. Namun, menurut beberapa sumber angka 4,1 miliar pounds hingga 4,5 miliar pounds bakal lebih realistis.

Pasalnya calon investor dan pemilik baru MU bakal mendapat tagihan sekitar 2 miliar pounds untuk melakukan modernisasi markas Setan Merah, yakni Stadion Old Trafford dan Carrington.

Apabila Glazers tidak menerima tawaran yang memuaskan untuk menjual klub secara langsung, mereka disebut-sebut terbuka untuk investasi dengan imbalan saham minoritas.

Namun, patut dicatat bahwasanya UEFA melarang dua klub dengan pemilik yang sama berpartisipasi dalam kompetisi yang sama, mengingat MU bisa saja bertemu dengan Paris Saint-Germain (PSG) pada ajang Liga Champions.

Menanggapi aturan UEFA sumber lain menyebut calon pembeli MU asal Qatar tidak akan ada masalah dengan kepemilikan Qatar Sports Investments (QSI), yang merupakan pemilik PSG.

Nantinya uang investasi itu berasal dari dana individu dan bukan dana kekayaan negara. Pun, meyakini tujuannya melakukan investasi besar-besaran demi mendukung proyek jangka panjang Erik ten Hag di klub pemilik 20 gelar Liga Primer.

Tak hanya itu, perhatian juga bakal tertuju pada pembangunan kembali Old Trafford serta juga lahan luas di sekitar stadion yang dimiliki oleh klub.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler