Bogor Dilanda Angin Kencang, Pohon Bertumbangan dan Rumah Rusak
Angin kencang yang melanda Bogor sebabkan pohon tumbang dan rumah rusak.
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Kota dan Kabupaten Bogor dilanda angin kencang pada Kamis (9/2/2023) siang. Akibat angin kencang tersebut, sejumlah pohon bertumbangan serta menyebabkan rumah rusak di beberapa wilayah.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas, mengatakan ada sembilan laporan kejadian bencana yang diterima BPBD Kota Bogor hari ini.
“Pohon tumbang dan beberapa bangunan rumah warga rusak terbawa angin kencang. Namun sampai saat ini, belum diterima informasi adanya korban luka,” kata Theo kepada Republika, Kamis (9/2/2023).
Lebih lanjut, Theo nenyebutkan, kejadian pohon tumbang terjadi di empat titik. Yakni di Kelurahan Menteng Kecamatan Bogor Barat, Kelurahan Tanah Sareal Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Sempur Kecamatan Bogor Tengah, dan Kelurahan Ciparigi Kecamatan Bogor Utara.
“Beberapa di antaranya sudah selesai penanganan,” imbuhnya.
Sementara itu, lanjut dia, rumah yang terdampak angin kencang ada di lima titik. Yakni di Kelurahan Panaragan Kecamatan Bogor Tengah, Kelurahan Katulampa Kecamatan Bogor Timur, Kelurahan Cikaret dan Empang Kecamatan Bogor Selaran, serta di Keluranan Kencana Kecamatan Tanah Sareal.
Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Aris Nurjatmiko, mengatakan di wilayahnya tercatat ada 16 titik yang dilanda angin kencang.
Dari laporan yang diterima BPBD Kabupaten Bogor, terdapat kejadian pohon tumbang dan rumah terdampak angin kencang di 11 kecamatan di wilayah Kabupaten Bogor. Yakni di Kecamatan Jasinga, Parung, Jonggol, Tajur Halang, Cibinong, Cileungsi, Gunung Putri, Babakan Madang, Citeureup, Rumpin dan Sukamakmur.
“Ada pohon tumbang dan bangunan yang terdampak angin kencang,” ucap Aris.
Saat ini, petugas masih melakukan penanganan di lokasi. Diperkirakan jumlah ini masih akan bertambah karena masih ada laporan yang belum masuk. “Ini data sementara, mungkin masih akan bertambah,” imbuhnya.