Pertama Kali Main Film dengan Rating 21+, Mawar de Jongh: Pusing Banget

Film bergenre gore ini memiliki banyak adegan sadis dan penuh darah.

Falcon Black
Salah satu adegan yang dilakoni aktris Mawar de Jongh dalam film Para Betina Pengikut Iblis. Ini merupakan film dengan rating 21+ pertama Mawar. Dia sempat merasakan pusing ketika memainkannya. (ilustrasi)
Rep: Rahma Sulistya Red: Qommarria Rostanti

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Mawar de Jongh menceritakan proses syuting sebuah film bergenre gore pertamanya berjudul Para Betina Pengikut Iblis. Dia mengaku sempat pusing saat melihat adegan-adegan sadis yang harus diperankan hingga alami sakit tenggorokan.

Baca Juga


“Sempat pusing banget, jadi aku ketika pulang reading pun baca lagi,” ujar Mawar saat ditemui awak media dalam press screening Para Betina Pengikut Iblis di Kantor Falcon Pictures, Sabtu (11/2/2023).

Dari hasil reading berulang-ulang, membuat Mawar memantapkan gestur Sumi pada satu hari setelah fitting kostum. Dia memandangi baju yang akan dikenakan dalam film tersebut, serta membayangkan bagaimana membuat Sumi jadi sosok yang berbeda.

“Bagaimana membuat dia yang awalnya polos dan juga masih labil, akhirnya bersekutu dengan iblis. Jadi memang itu cukup sulit, apalagi chemistry dengan ayah yang love-hate di film ini,” ujar Mawar.

Selain pusing, Mawar juga kerap mengalami sakit tenggorokan karena banyak menjalani adegan teriak, yang membuatnya cukup sering menelan obat sakit tenggorokan. Khususnya pada adegan ketika Sumi sedang bersama sang ayah, Karto.

Kebanyakan dari adegan Sumi dan Karto adalah berteriak, bahkan ada yang lumayan kencang hingga suara Mawar terasa hilang. “Di scene Sumi, obat sakit tenggorokan itu paling banyak disediakan,” kata Mawar.

Film produksi Falcon Black ini tayang 16 Februari 2023 di seluruh bioskop Indonesia, menceritakan tiga sosok perempuan yang rela menggadaikan dirinya bersekutu dengan iblis, untuk sekadar membalas dendam. Sumi yang tinggal seorang diri dan harus mengurus ayahnya yang sakit, tergoda oleh ajakan iblis untuk mendapatkan uang. Bisikan iblis memaksanya untuk berjualan gulai berbahan dasar daging manusia.

Ada sosok Sari yang diperankan Hanggini, seorang perempuan yang telah bertobat dari dunia perdukunan. Tetapi ia tergoda juga oleh ajakan iblis untuk kembali ke dunia ilmu hitam, untuk mencari tahu pembunuh adiknya dan orang yang mengambil mayat adiknya dari kuburan.

Sementara itu, Asih yang diperankan Sara Fajira, merupakan seorang perempuan yang penuh iri dengki dan paling gila di antara ketiga karakter ini. Bagi yang hendak menonton film Para Betina Pengikut Iblis, harus bersedia menyaksikan adegan-adegan mengerikan. Film ini yang memiliki rating 21+ ini tentu bukan untuk anak-anak maupun remaja, karena adegan intens yang sadis bisa memberikan ketidaknyamanan ketika menontonnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler