Militer AS Tembak Jatuh UFO di Atas Kanada

ANTARIKSA -- Sebuah jet tempur F-22 Amerika Serikat (AS) telah menembak jatuh sebuah benda terbang tak dikenal (UFO) seukuran mobil di atas Yukon, Kanada. Hal itu diumumkan oleh Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau pada Sabtu, 11 Februari 2023.

"Sebuah jet tempur dengan Komando Pertahanan Ruang Angkasa Amerika Utara (NORAD), yang dijalankan oleh AS dan Kanada, menembak jatuh benda aneh itu atas perintah Kanada," kata Trudeau seperti dilansir The New York Times.

Trudeau mengatakan, ia memerintahkan penyerangan objek tak dikenal yang melanggar wilayah udara Kanada tersebut. Kanada sekarang sedang dalam proses penanganan reruntuhan benda tersebut untuk menentukan asal dan sifatnya.

Ini adalah kedua kalinya dalam beberapa hari benda aneh ditembak jatuh setelah memasuki wilayah udara AS. Sebelumnya, benda lain terdeteksi memasuki wilayah udara AS sekitar jam 9 malam waktu Alaska pada Kamis, 9 Februari 2023. Pemerintah AS kemudian mengirim pesawat pengintai untuk melacaknya. Objek itu terbang antara 32 hingga 64 km/jam pada ketinggian yang digunakan oleh pesawat sipil.

Benda itu melintasi daratan di atas Alaska sebelum menuju ke laut. Saat menuju Kutub Utara di atas Samudra Arktik, ia ditembak jatuh. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John F Kirby mengatakan, sejauh ini, AS tidak melihat bukti bahwa objek itu menimbulkan ancaman militer.

AS sedang dalam proses memulihkan reruntuhan untuk menentukan objek apa yang mereka serang. Tetapi, menurut New York Times,kondisi yang ekstrem dan dingin membuat upaya pemulihan yang dibantu Komando Utara AS, unit Pengawal Nasional Alaska, FBI, dan penegakan hukum setempat berjalan lambat.

Pada 4 Februari 2023, balon mata-mata China juga dihancurkan setelah terdeteksi di atas Idaho AS sejak akhir Januari. Balon itu, yang jauh lebih besar dari objek yang ditembak jatuh di Kanada, terbang puluhan ribu kaki di atas wilayah udara sipil dan diizinkan untuk menyeberang ke Samudera Atlantik sebelum diturunkan oleh rudal udara.

Benda terbang yang aneh di atas Kanada tersebut hanyalah salah satu dari sekian banyak yang sedang diselidiki oleh Departemen Pertahanan AS. Pada awal Januari, Pentagon merilis dokumen yang mengindikasikan kesulitan mereka menjelaskan sekitar setengah dari ratusan UFO yang diterimanya tahun lalu. Sumber: Live Scince

Ikuti Whatsapp Channel Republika