Pengemudi Fortuner Giorgio Ramadhan Jadi Musuh Ukraina, Begini Tanggapan Kuasa Hukum

Kuasa hukum tak tahu sejauh mana keterlibatan kliennya terkait Ukraina versus Rusia.

Republika.co.id/Ali Mansur
Tersangka pengemudi mobil Fortuner arogan, Giorgio Ramadhan (24 tahun) dihadirkan saat konferensi pers di Markas Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (13/2/2023).
Rep: Ali Mansur Red: Erik Purnama Putra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selain ditetapkan jadi tersangka kasus perusakan kendaraaan Honda Brio di Jalan Senopati, Jakarta Selatan pada Ahad (12/2/2023) dini hari WIB, Giorgio Ramadhan juga dikabarkan sebagai 'musuh Ukraina'. Oleh politikus Ukraina, Georgy Tuka, Giorgio dinilai berpartisipasi dalam propaganda anti-Ukraina.

Terkait rekam jejak Giorgio, kuasa hukum Arif Fadillah mengakui bahwa kliennya pernah melakukan pertukaran pelajar ke luar negeri. Namun, terkait tuduhan bahwa Giorgio adalah musuh Ukraina, Arif belum dapat memberikan pernyataan lebih.


Dia hanya memastikan bahwa Giorgio pernah belajar ke luar negeri. "Kalau dia ke sana benar, tapi kalau sejauh mana keterlibatannya atau sejauh mana dan apa keterlibatannya di sana kita tidak tahu," ujar Arif Fadillah saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/2/2023).

Baca: Pengemudi Fortuner Arogan Jadi Buronan Ukraina? Begini Fakta Sebenarnya

Selain itu, pihak kuasa hukum juga masih mendalami dan mengklarifikasi informasi tersebut kepada Giorgio. Dalam laman Myrotvorets nama Giorgio Ramadhan masuk daftar hitam. Laman yang dibuat politikus dan aktivis Ukraina, Georgy Tuka sejak Desember 2019 tersebut menerbitkan daftar berjalan dan informasi pribadi terkait sosok yang dianggap oleh penulis sebagai "musuh Ukraina".

Aktivitas Giorgio dianggap sangat pro-Rusia karena pernah pergi ke Donbass. Adapun Donbas yang masuk wilayah Ukraina bagian timur, penduduknya mayoritas lebih condong membela Rusia.

Kini wilayah Donbass yang dikuasai Rusia sudah memproklamasikan diri meraih kemerdekaan menjadi Republik Rakyat Donetsk (DPR) dan Republik Rakyat Luhansk (LPR). Meski pemerintah Ukraina menolaknya, namun Presiden Vladimir Putin mengakui kemerdekaan kedua wilayah Ukraina, yang penduduknya pro-Rusia tersebut.

"Masih kita dalami ya untuk proses itunya sejauh mana si Giorgio, khususnya Giorgio untuk terlibat dalam hal itu. Tapi kita masih konfirmasilah, untuk informasi lebih dalam," tutur Arif.

Baca: Kapolres Dalami Kabar Pengemudi Fortuner Arogan Jadi Buronan Ukraina

Sebelumnya, pengemudi mobil Fortuner arogan bernama Giorgio Ramadhan mendadak ramai dibincangkan di berbagai platform media sosial. Selain karena membawa pedang, air softgun, dan merusak mobil Brio, Giorgio juga dikabarkan menjadi buronan Pemerintah Ukraina.

Polres Metro Jakarta Selatan (Polrestro Jaksel) pun sedang mendalami kebenaran apakah Giorgio benar menjadi buronan pemerintah Ukraina. "Sampai saat ini belum mendapatkan informasi itu dan kami akan cek," ujar Kepala Polrestro Jaksel, Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada awak media di Jakarta, Selasa (14/2/2023) malam WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler