Konsumsi Garam Berlebihan Picu Lima Efek Samping Berbahaya, Jangan Sampai Kena!

Pola makan tinggi garam dapat merusak banyak organ dan fungsi tubuh.

Reiny Dwinanda/Republika
Membubuhi garam pada makanan. Saat makan di luar, minta penjual tidak menggunakan garam sama sekali pada masakan. Bubuhi sendiri ketika sudah dihidangkan agar konsumsi garam bisa lebih terkontrol.
Rep: Shelbi Asrianti Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengonsumsi makanan dengan kandungan garam yang berlebihan dapat membuat seseorang berisiko mengidap sejumlah penyakit mematikan. Hanya saja, banyak makanan favorit mengandung garam dalam jumlah tinggi.

Garam memang dibutuhkan oleh tubuh, tetapi hanya dalam jumlah kecil. Banyak orang tanpa sadar mengonsumsi garam dalam jumlah yang jauh lebih tinggi dari yang dibutuhkan.

Baca Juga


Padahal, pola makan tinggi garam dapat secara diam-diam merusak banyak organ dan fungsi tubuh. Lewat unggahan Instagram terbarunya, ahli gizi Karishma Shah dari India berbicara tentang bahaya pola makan tinggi garam.

Shah mengaku sering memperingatkan kliennya tentang bahaya terlalu banyak mengonsumsi garam. Sebab, itu dapat berdampak signifikan pada kesehatan.

Tekanan darah tinggi adalah salah satu konsekuensi yang paling umum. Kondisi itu lantas bisa meningkatkan risiko penyakit jantung, strok, dan penyakit ginjal.

"Edema, atau bengkak, dapat terjadi di tungkai, pergelangan kaki, dan kaki. Pola makan tinggi garam juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker perut," ujar Shah.

Shah merekomendasikan membatasi jumlah garam dalam makanan dan memilih bumbu alternatif untuk meningkatkan cita rasa makanan. Berikut lima efek samping lain dari pola makan tinggi garam yang disampaikan Shah, dikutip dari laman Hindustan Times, Selasa (14/2/2023).

1. Retensi air
Konsumsi garam yang berlebihan menyebabkan retensi air dan kembung pada orang-orang tertentu. Efeknya mungkin hanya jangka pendek jika seseorang dengan sengaja mengurangi asupan natrium tetapi dapat berdampak serius dalam jangka panjang.

Konsumsi garam tidak boleh berlebih karena bisa sebabkan berbagai penyakit. - (Republika.co.id)


2. Memengaruhi ginjal
Saat seseorang terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar garam tinggi, kandungan natrium akan meningkat sehingga menghambat kelancaran fungsi ginjal. Pada akhirnya, ginjal menjadi tidak mampu menyaring darah secara memadai.

3. Risiko osteoporosis
Garam yang berlebihan dalam makanan dalam jangka waktu lama dapat menyebabkan pengumpulan cairan di jaringan dan sel tubuh. Kondisi tersebut memaksa tubuh untuk mengeluarkan kalsium, yang menyebabkan degenerasi tulang dan osteoporosis.

4. Menyebabkan strok
Apabila konsumsi garam berlebihan dilakukan dalam jangka panjang, itu bisa berbahaya untuk kesehatan. Sebab, ada kans penurunan fungsi ginjal karena tidak mampu mengeluarkan kelebihan garam. Hasilnya adalah tekanan darah tinggi yang dapat mengarah pada strok.

5. Memicu migrain
Konsumsi garam yang berlebihan dapat memicu sakit kepala, dan bisa berkembang menjadi migrain. Penyebab sakit kepala ini adalah dehidrasi. Karenanya, seseorang harus tetap terhidrasi dan minum banyak air untuk mengatasi efek samping garam.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler