Menteri PUPR Ingin Teknologi Metode Ozon untuk Air Diterapkan di IKN

Korsel akan terlibat dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih di IKN Nusantara.

ANTARA/Bayu Pratama S
Warga bersantai di lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Rabu (17/8/2022) (ilustrasi). Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin teknologi metode ozon untuk air bersih yang digunakan Korea Selatan dapat diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono ingin teknologi metode ozon untuk air bersih yang digunakan Korea Selatan dapat diterapkan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Baca Juga


"Saat kunjungan saya ke Korea Selatan pada Juli 2022, saya telah melihat teknologi yang digunakan di Hwaseong Water Purtification Plant, dimana proses akhirnya menggunakan metode ozon. Saya ingin menerapkan metode yang sama di IKN," kata Basuki di Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Basuki juga mengapresiasi partisipasi Korea Selatan dalam pembangunan sistem penyediaan air bersih Sepaku Water Treatment Plant dan IPA Sepaku Semoi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Rencana awal konstruksi akan dimulai pada tahun 2024, tapi dia berharap proses penyusunan rencana teknis rincinya dapat dipercepat sehingga dapat mulai dibangun instalasinya pada 2023.

Pada hari kedua Kick-Off Meeting World Water Forum Ke-10, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono melakukan pertemuan bilateral dengan General Manager K-Water dan Secretary General Asia Water Council Cho Yong Deok di Balai Sidang Jakarta, Kamis (16/2/2023).

Menteri Basuki mengapresiasi partisipasi K-Water dalam penyelenggaraan World Water Forum Ke-10 yang akan diselenggarakan di Bali pada Mei 2024. "Saya berharap K-Water dapat mendukung World Water Forum Ke-10 ini sampai akhir. Kami juga menunggu kontribusi yang akan diberikan oleh K-Water pada forum ini," kata Basuki.

Dia meyakini K-Water memiliki pengalaman, teknologi, dan kapabilitas yang sangat baik dalam sektor pengelolaan air. Sehingga diharapkan melalui World Water Forum ini dapat mempererat kerja sama antara kedua negara.

"Saya pikir pengelolaan sektor air Korea Selatan merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Jadi kami mengharapkan kerja sama yang lebih kuat, terutama di bidang inovasi teknologi dan knowledge sharing," kata Basuki.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler