Perluas Rute, AP I Lakukan Pertemuan Routes Asia 2023

Routes Asia telah memberikan dampak nyata pada layanan udara Asia Pasifik.

Dok. Republika
Aktivitas di ruang tunggu penumpang pesawat terbang di Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Kota Semarang, Jawa Tengah, Jumat (13/1). PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan demi target perusahaan pada 2023.
Rep: Rahayu Subekti Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Angkasa Pura (AP) I (Persero) memastikan komitmennya untuk meningkatkan kinerja operasional dan keuangan demi target perusahaan pada 2023. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu melakukan pertemuan strategis dengan stakeholders di industri aviasi dan kebandarudaraan seperti maskapai penerbangan dan operator bandara lain pada Routes Asia 2023 untuk memperluas rute penerbangan internasional.

Baca Juga


Selama rangkaian acara Routes Asia 2023 pada 14-16 Februari 2023 di Tahiland, Direktur Komersial dan Pelayanan AP I Dendi Tegar Danianto melakukan pertemuan strategis dengan 12 maskapai penerbangan dan operator bandara berbagai negara. AP I bertemu dengan tujuh maskapai penerbangan dan lima operator bandara.

“Pertemuan strategis dengan maskapai penerbangan, operator bandara, dan berbagai stakeholders lainnya di Routes Asia 2023 memiliki strategi utama yaitu memastikan optimalisasi rute historik dan baru dengan airlines, mengembangkan strategi sister airports dengan operator global, dan mencari kerjasama baru dengan stakeholder aviasi seperti tour operator, event organizer, dan online travel partner,” kata Dendi dalam pernyataan tertulisnya, Ahad (19/2/2023).

Dia menjelaskan, dengan dilaksanakan acara tersebut juga menjadi upaya AP I untuk terus mengembangkan perusahaan. Setelah ditekan keras selama pandemi, Dendi yakin Angkasa Pura I bukan hanya pulih, tapi akan kembali kuat dan terbang lebih tinggi lagi melalui berbagai upaya yang kami lakukan bersama-sama.

Dendi merinci tujuh maskapai penerbangan yang ditemui antara lain Turkish Airlines, Indigo, Jeju Air, Juneayo Air, My Airlines, Thai Smile, dan Starlux. Sementara itu, lima operator bandara yang bertemu dengan Angkasa Pura I yakni Cam Ranh International Terminal Vietnam, Melbourne Airport Australia, U-Tapao Airport Thailand, Airport Corporation of Vietnam, dan Airport of Thailand.

Dari pertemuan tersebut, Dendi mengatakan, potensi terbukanya kerja sama strategis oleh maskapai penerbangan dan operator bandara yang ditemui menjadi semakin tinggi. Routes Asia telah memberikan dampak nyata pada layanan udara Asia Pasifik.

Lebih dari 600 rute baru di seluruh wilayah di Asia Pasifik terhubung ke Routes Asia 2023. Routes Asia 2023 juga menciptakan lebih dari 1.500 pertemuan yang berlangsung antara pembuat keputusan senior dari maskapai penerbangan, bandara, otoritas pariwisata, dan stakeholders lainnya di acara tersebut.

“Upaya meningkatkan kinerja operasional dan keuangan dengan mengoptimalisasi rute penerbangan terus dilakukan,” tutur Dendi.

Dendi mengharapkan pertemuan dengan maskapai penerbangan dan operator bandara di Routes Asia 2023 dapat terjalin kerja sama yang berkelanjutan. Selain itu juga menumbuhkan kembali industri aviasi dan kebandarudaraan di Tanah Air.

Sepanjang 2022, Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 52,3 juta pergerakan penumpang di 15 bandara yang dikelola. Jumlah tersebut mengalami pertumbuhan sebesar 84 persen jika dibandingkan dengan jumlah pergerakan pada periode 2021 yang sebanyak 28,5 juta pergerakan penumpang. Pada tahun 2023, Angkasa Pura I menargetkan untuk dapat melayani sekitar 68 juta penumpang. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler