Ditopang Investasi Langsung, Defisit Transaksi Modal dan Finansial Membaik

Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja transaksi modal dan finansial membaik.

ANTARA/Aprillio Akbar
Pekerja mengoperasikan mesin dalam kegiatan Soft Commissioning Pabrik Peleburan Alumunium Daur Ulang PT Indonesia Alumunium Alloy (PT IAA) di Kuala Tanjung, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, Jumat (6/1/2023). Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja transaksi modal dan finansial membaik.
Rep: Rahayu Subekti Red: Ahmad Fikri Noor

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja transaksi modal dan finansial membaik. Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan hal tersebut ditopang oleh peningkatan investasi langsung.

Baca Juga


"Transaksi modal dan finansial mencatat perbaikan dari defisit 5,5 miliar dolar AS atau 1,6 persen dari PDB pada kuartal III 2022 menjadi defisit 0,4 miliar dolar AS (0,1 persen dari PDB) pada kuartal IV 2022," kata Erwin dalam pernyataan tertulisnya, Senin (20/2/2023).

Dia menjelaskan, kinerja positif tersebut terutama ditopang oleh investasi langsung yang membukukan peningkatan surplus. Hal tersebut sejalan dengan optimisme investor terhadap prospek perbaikan ekonomi dan iklim investasi domestik yang terjaga.

BI juga melaporkan tekanan aliran keluar neto investasi portofolio juga mulai berkurang. "Ini seiring dengan arus masuk di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik yang mulai berlangsung sejak pertengahan kuartal IV 2022," ujar Erwin.

Selain itu, BI juga mencatat transaksi investasi lainnya mengalami penurunan defisit. Hal tersebut disebabkan oleh penarikan penempatan swasta di tengah peningkatan kewajiban pembayaran utang luar negeri.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Berita Terpopuler