Modesty in Diversity Tonjolkan 108 Outfit di Panggung Indonesia Fashion Week

Peragaan busana oleh 12 desainer membuka Indonesia Fashion Week.

Dok.IFW
Koleksi Haitwo dalam gelaran IFW 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/2/2023).
Rep: Rahma Sulistya Red: Reiny Dwinanda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Indonesia Fashion Week (IFW) 2023 menampilkan busana-busana terkini dari dunia modest fashion. Pada hari pertama penyelenggaraannya, IFW 2023 mempersembahkan 108 outfit dari 12 desainer dengan tema "Modesty in Diversity".

Mereka adalah Althafunissa Syari, Darabirra, Elva Fauqo, HSE by Efnie, HaiTwo, Kamila Design, Khazzanah X Sahla Syari, Masya, Qnanz, Ulya Hijab, Yoha, dan Yunia Syari. Peragaan busana dibuka dengan sembilan tampilan dari Althafunissa Syari dengan tema "Admirable Frieden".

"'Admirable' bermakna mengagumkan dan 'frieden' berarti damai. Memasuki bulan Ramadhan dan Hari Raya, koleksi kali ini dirasa tepat untuk merayakan hari suci Idul Fitri," ungkap founder Althafunissa Syari, Karina Pramythasari, dalam konferensi pers IFW 2023 di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu (22/2/2023).

Rayya Ied Series kali ini tetap menampilkan ciri khas Athafunissa yang manis, simple, namun tetap terlihat elegan. Dominasi warna syahdu dan teduh, dominan warna blush, nude, dan cokelat muda, terinspirasi dari manisnya bunga asoka.

Bunga asoka berasal dari India, dan nama Asoka ini berasal dari bahasa Sansekerta dengan arti sangat unik, yaitu bebas dari kesedihan. Keindahan bunga ini dengan warnanya yang cerah, menurut Karina, dapat membuat seseorang menjadi lebih bahagia.

Pohonnya akan mengeluarkan harum pada malam hari di bulan April dan Mei setiap tahunnya. Pohon tanaman ini sering diasosiasikan dengan cinta dan kesucian.


"Inilah yang menjadi cerita dan benang merah koleksi dari Rayya Ied Series Althafunissa Syari tahun ini," papar dia.

Koleksi yang ditampilkan ini menggunakan bahan yang flowy dan ringan dipakai, seperti ceruty dan chiffon dan dengan sentuhan aksen chantily dan brukat yang mewah. Karina juga menggunakan aksen swarovski logo di setiap koleksinya, dan aplikasi embroidery manual yang mempertegas setiap detailnya.

Koleksi ini pun terasa sangat spesial karena tampil dengan format family set yang memungkinkan sarimbit dengan suami dan anak di Hari Raya. Menurut Karina, koleksinya bisa dibuat sesuai ukuran pesanan pelanggan.

Darabirra juga menampilkan koleksi perdana mereka dengan sembilan outfit di hari pertama IFW 2023 ini. Dengan tema "Elegant Feminin", koleksi ini yang sebagian besar didominasi warna cokelat dan merah marun serta sedikit sentuhan warna abu dan krem ini cocok untuk Muslimah yang aktif, namun tetap terlihat elegan dan feminin.

"Kami menonjolkan look Valentino, menggunakan material lignite, aksesori snap button gold, dan kombinasi bisban, offnaisel, dan A-Line," ucap founder Darabirra, Aisyah Rupnidah.

Elva Fauqo membuat gamis koleksinya dengan dominasi sentuhan warna hitam. Aksesori seperti topi dan cadar juga diperlihatkan dalam koleksi yang diperagakan di panggung IFW 2023.

Sementara itu, HSE by Efnie muncul sangat menonjol dengan warna hitam dan putih bertema Monomone serta aksesori topi yang lebar dan jaring-jaring transparan. Lalu, HaiTwo membawakan tema :Night Light Arabian" dengan gaya kaftan era Mesopotamia kuno, yakni Turki, Suriah, Irak.

Terdiri dari delapan outfit, HaiTwo menampilkan warna hitam, putih, biru muda, dan cokelat. Motif kerudung yang ditampilkan mendapatkan sentuhan tradisional Indonesia yang mengambil tema Nusa Tenggara Timur (NTT).

Sementara itu, Kamila Design mengusung tema "Pramesthi", menampilkan koleksi dengan warna yang soft seperti pink peach, biru muda, hijau muda, dan ungu muda. Lalu , Khazzanah X Sahla Syari menampilkan gamis yang berwarna tegas dengan motif tumpuk serta kerudung bergaya klasik.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler