In Picture: Bank BJB Bukukan Laba 2022 Rp 2,84 Triliun

Optimimistis di 2023

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi Bank BJB menyampaikan paparan dalam Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp 2,8 triliun dengan Non Performing Loan (NPL) atau rasio kredit macet di level 1,16 persen, dan coverage ratio di level 124,3 persen.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi berbincang sebelum Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi bersama para direksi menyampaikan pemaparan saat Analyst Meeting Full Year (FY) 2022 di Menara Bank BJB, Kota Bandung, Senin (27/2/2023). Bank BJB mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis. Sepanjang 2022, Bank BJB mencatatkan laba sebelum pajak Rp2,8 Triliun dengan Non Performing Loan (NPL) alias rasio kredit macet yang terjaga Non Performing Loan berhasil terjaga pada level 1,16%, dengan Coverage ratio pada level 124,3%. Yuddy mengatakan capaian gemilang kinerja bisnis Bank BJB didorong melalui penguasaan pasar yang kuat sejalan dengan semakin luasnya sektor industri yang pulih dari dampak pandemi.

Red: Sandy Ferdiana

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG – Bank BJB kembali menorehkan kinerja gemilang di sepanjang 2022. Dalam analyst meeting full year 2022, Senin (27/2/2023), Bank BJB berhasil mencatatkan kinerja solid di berbagai sektor bisnis, yang salah satunya tercermin dari raihan laba sebelum pajak sebesar Rp 2,84 triliun. 


Sementara setelah pajak, tercatat laba 2022 sebesar Rp 2,24 trilliun, atau tumbuh 11 persen secara year on year (yoy). Sementara pada indikator aset, berhasil tumbuh 14,5 persen secara yoy, atau menjadi Rp 181,2 triliun. Dengan begitu, Bank BJB bertahan sebagai BPD terbesar di Tanah Air.   

Begitupun dengan sektor kredit yang menjadi profit driver, mengalami pertumbuhan 13,1 persen secara yoy menjadi Rp 115,8 triliun. Pertumbuhan kredit itu berada di atas rata-rata industri perbankan nasional. Pertumbuhan kredit Bank BJB dimotori dari berbagai segmen mulai dari konsumer, korporasi dan komersial, UMKM, serta KPR.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler