Rektor UII Akui Belum Bisa Pastikan Kapan AMRP Kembali ke Tanah Air

Fathul juga mengakui tak mengetahui persis penyakit apa yang diderita AMRP.

Republika/Febrianto Adi Saputro
Rektor UII, Fathul Wahid, menjelaskan kronologis soal hilang kontak dosen UII, Ahmad Munasir Rafie Pratama di UII, Sleman, Senin (20/2).
Rep: Febrianto Adi Saputro Red: Agus raharjo

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Rektor Universitas Islam Indonesia (UII), Fathul Wahid mengaku belum bisa memastikan kapan Ahmad Munasir Rafie Pratama (AMRP), dosen UII yang sempat dinyatakan hilang bisa kembali ke Tanah Air. Hal itu disampaikan Fathul saat ditemui di Gedung Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti), Kota Yogyakarta, Senin (27/2/2023).

"Kami belum bisa memastikan, karena kami juga tidak bisa memaksa pulang," kata Fathul kepada wartawan, Senin (27/2/2023).

Fathul mengatakan persoalan kesehatan jadi alasan yang bersangkutan belum bisa pulang. Namun dia tak menyebut apa penyakit yang diderita AMRP.

"Di sana dalam setelah didiagnosis di rumah sakit ada masalah kesehatan dan harus berobat," ujarnya.

Fathul mengaku tak memperoleh informasi apakah yang bersangkutan tengah menjalani rawat inap atau rawat jalan. Fathul juga mengakui tak mengetahui persis penyakit apa yang diderita AMRP.

"Ya betul (tak diketahui penyakit yang diderita AMRP), di rilis Kemlu kan nggak ada, kami nggak mau berspekulasi," ujarnya.

Fathul mengungkapkan saat dirinya terakhir bertemu AMRP, dirinya melihat AMRP dalam keadaan baik-baik saja. Bahkan diakui Fathul mereka saling bercanda satu sama lain. "Sehat, kalau sakit nggak mungkin sampai sana," tuturnya.

Baca Juga


BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler