Dinkes Pastikan Kota Cirebon Nihil Kasus Difteri

Dinkes Kota Cirebon terus edukasi warga pentingnya vaksinasi difteri.

Republika/Wihdan Hidayat
Tenaga kesehatan mengambil vaksin Difteri Tetanus (DT) saat Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) Tahap Dua.
Rep: Lilis Sri Handayani Red: Nora Azizah

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Cirebon memastikan saat ini tidak ada kasus difteri yang menyerang warga di kota tersebut. Bahkan, kasus difteri di Kota Cirebon dinyatakan nihil sejak 2022 sampai sekarang.

Baca Juga


"Sejak 2022 sampai sekarang, tidak ada kasus positif (difteri) di Kota Cirebon," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon Siti Maria Listia, Rabu (1/3/2023).

Maria mengakui, pada November 2022, ada seorang warga yang dinyatakan suspek difteri. Namun, dari hasil pemeriksaan di Labkesda Provinsi Jawa Barat, ternyata dinyatakan negatif difteri.

Selain itu, pada Februari 2023, juga dilaporkan ada seorang warga yang mengalami gejala mirip difteri. Namun, setelah berkoordinasi dengan Labkesda Provinsi Jabar, warga tersebut dinyatakan tidak memenuhi syarat difteri.

Maria mengakui, ada salah satu wilayah di Kota Cirebon yang memiliki capaian imunisasi DPT sangat rendah. Pasalnya, warga di wilayah tersebut menolak pelaksanaan imunisasi DPT karena menganggap tidak sesuai dengan keyakinannya.

"Padahal, imunisasi ini sudah mendapatkan izin MUI," kata Maria.

Untuk itu, Dinas Kesehatan Kota Cirebon terus memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya imunisasi DPT dalam mencegah penyakit difteri. Pasalnya, difteri merupakan penyakit menular yang memiliki tingkat fatalitas yang tinggi. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler