Inggris: Pasukan Ukraina Pertahankan Bakhmut dari Gelombang Serangan Rusia

Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan.

EPA-EFE/SERGEY SHESTAK
Tentara Ukraina menembakkan senjata antipesawat ke posisi dekat Bakhmut, wilayah Donetsk, Ukraina timur, Sabtu (4/2/2023). Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan.
Rep: Lintar Satria Red: Friska Yolandha

REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Intelijen militer Inggris mengatakan pasukan Ukraina mempertahankan Bakhmut dari gelombang serangan pasukan Rusia. Pertempuran semakin intensif di dalam dan sekitar kota di timur Ukraina itu.

Baca Juga


Dalam buletin intelijen hariannya, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan pasukan Ukraina mengerahkan unit-unit elit. Sementara pasukan reguler Rusia dan organisasi militer swasta Wagner terus maju ke pinggir-pinggir kota.

Dalam unggahannya di Facebook, Sabtu (4/3/2023) malam Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina mengatakan pasukan Rusia mencoba tapi gagal mengepung Bakhmut. Sementara pasukannya berhasil mempertahankan kota dan menggelar serangan balasan di dalam dan sekitarnya.

Pertempuran di Bakhmut sudah berlangsung selama tujuh bulan. Kemenangan Rusia di kota yang sebelum perang dihuni 70 ribu orang itu akan memberi kemenangan pertama Moskow dalam serangan musim dingin.

Pengamat militer Ukraina Oleh Zhdanov mengatakan ia belum dapat mendeteksi tanda-tanda Kiev akan mundur dari kota itu. "Pada saat ini situasinya kurang lebih stabil, dalam hal kemajuan pasukan Rusia, kami pada dasarnya sudah menghentikannya," kata Zhdanov di Youtube.

Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan dalam 36 jam terakhir dua jembatan utama di Bakhmut dihancurkan. Mereka menambahkan rute pasukan Ukraina untuk mengirim pasokan semakin terbatas.

 

Kementerian mengatakan salah satu jembatan menghubungkan Bakhmut dengan Kota Chasiv Yar. Kota yang menjadi pusat pasokan Ukraina itu terletak sekitar 13 kilometer sebelah barat Bakhmut.

Pada Jumat (3/3/2023) lalu Rusia menghujani rute keluar Bakhmut dengan artileri. Pasukan Rusia ingin mengepung kota dan membawa Moskow pada kemenangan pertamanya dalam enam bulan terakhir.

Staf umum Ukraina juga mengatakan serangan Rusia ke desa Vasyukivka, Orikhovo-Vasylivka, Dubovo-Vasylivka dan Hryhorivka berhasil digagalkan. Desa-desa itu terletak di sebelah utara Bahkmut.

Rusia mengatakan Bakhmut menjadi batu pijakan untuk mencapai tujuannya menguasai wilayah industri Donbas. Dalam pesan video Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy berterima kasih pada pasukan yang mempertahankan Bakhmut tapi ia tidak menjelaskan dengan rinci pertempuran di sana. 

 

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler