Lima Tips Buat Anak Sekolah Berpuasa

Orang tua dan guru harus proaktif melatih anak sekolah berpuasa.

republika/ yogi ardhi
Balita berbuka puasaAnak PuasaPuasa pertamaanak TK berpuasa
Rep: Ratna Ajeng Tejomukti Red: Erdy Nasrul

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi sebagian orang berpuasa merupakan bukan hal berat. Namun bagi sebagian lain bisa menjadi ujian lainnya terutama ketika pelajar berpuasa di musim dengan cuaca yang panas dan terik atau pengerjaan tugas bertepatan dengan waktu shalat tarawih. 

Baca Juga


Berikut lima tips bagi pelajar ketika bersekolah sembari berpuasa,

Pertama, Jangan menyerah dengan Ibadah selama Ramadhan

Mungkin kita tergoda untuk tidak pergi dan shalat Tarawih. Mungkin tergoda untuk tidak sholat sunnah atau melakukan perbuatan baik lainnya selama Ramadhan, tetapi seperti yang ditunjukkan oleh kejadian itu, semua kebaikan berasal dari ibadah. Kita bisa saja duduk di rumah mengerjakan tugas dan panik karenanya dan merasa tidak enak sama sekali untuk ujian.

Tetapi jika pergi untuk sholat Tarawih dan menyembah Allah di bulan Ramadhan. Sebagai imbalannya, Allah membantunya dengan memberinya waktu untuk bertemu dengan temannya dan membaca beberapa catatan belajar sebelum ujian. Jadi terlepas dari apa yang tampak seperti potensi bencana, tetapi ibadah menenangkannya, memberinya beberapa perspektif dan Allah membalasnya untuk itu. Tidak peduli seberapa stresnya ujian membuat kita merasa jangan meninggalkan ibadah selama Ramadhan.

Kedua, Istirahat Sampai Maghrib

Jika seorang pelajar memiliki ujian selama Ramadhan, hal terbaik yang harus kita lakukan adalah istirahat dan tidur siang ketika tiba di rumah sampai Maghrib. Simpan dan gunakan energi itu setelah berbuka puasa saat kita sudah makan dan merasa segar kembali. 

Kemudian kita dapat belajar dan berkonsentrasi dengan baik setelah kita beristirahat dan makan. 

Ketiga, Berbuka puasa dengan yang sedikit 

Ketika telah mengikuti ujian, atau berada di sekolah sepanjang hari. Maka akan merasa lelah, lapar, dan ingin makan makanan. Namun ini tidak akan membantu ketika perlu belajar pada malam hari untuk ujian lain yang mungkin dimiliki keesokan harinya atau dalam beberapa hari. Makan berlebihan akan menyebabkan jatuh dan jangan lakukan itu.

Tips terbaik yang bisa dia berikan adalah berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan, belajar sebentar, lalu pergi dan sholat Tarawih. Setelah kembali dari Tarawih, makanlah makanan yang lebih banyak dan kemudian akan memiliki energi untuk belajar serius di malam hari.

Kita juga harus ingat ini sebenarnya sunnah Nabi Muhammad SAW untuk berbuka puasa dengan sesuatu yang ringan dan tidak menjejalkan diri agar kita tidak bisa beraktivitas setelah berbuka puasa.

Keempat, displin akan bermanfaat tak hanya setelah Ramadhan

Bahwa belajar dan ujian di bulan Ramadhan sangat menantang, namun itu adalah waktu untuk mengajarkan kedisiplinan diri. Jika dapat menghadapi  ujian selama Ramadhan, saat berpuasa, maka kita dapat menghadapi kesulitan apa pun yang mungkin kita alami setelah Ramadhan. 

Kita akan merasa cukup kuat untuk mengatasi tantangan apa pun hanya karena disiplin diri yang dipelajari selama waktu ujian di bulan Ramadhan, subhanAllah! Waktu ini hanya sementara, berikan yang terbaik.

Kelima, pikirkan hadiahnya

Allah membalas kita semua terutama ketika kita menemukan sesuatu yang sulit dan pasti belajar untuk ujian selama Ramadhan adalah tugas yang sulit. Agar tetap termotivasi, pikirkan imbalan yang akan Allah berikan kepada kita.

Kita tidak hanya akan lulus ujian jika kita tetap berkomitmen dan berdedikasi saat berpuasa dan belajar tetapi kita akan mendapatkan pahala di akhirat juga in sya' Allah. Ini adalah motivasi terbesar yang mendorong seorang pelajar muslim untuk berpuasa meski sedang ujian dan cuaca yang berat. Pikirkan saja imbalan itu dan beri diri kita hadiah juga dengan merayakan Idul Fitri.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler