Takut Naik Pesawat? Coba Cara Ini Agar Penerbangan Terasa Nyaman
Psikolog memberikan tip melawan kecemasan terbang atau yang biasa disebut aerofobia.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian penumpang punya kecemasan atau ketakutan tersendiri ketika naik pesawat. Berada di atas langit dalam "kotak" tertutup selama berjam-jam wajar jika membuat sedikit cemas.
Jika kecemasan itu terus berlanjut, maka dapat merusak pengalaman perjalanan dan membuat Anda kehilangan kenangan penerbangan yang menakjubkan. Dilansir laman HealthShots pada Selasa (7/3/2023), psikolog klinis dr Kamna Chhibber membagikan beberapa tip untuk membantu semua orang melawan kecemasan saat terbang yang juga disebut aerofobia:
1. Kenali kecemasan dan segera sadari
Kecemasan terjadi ketika pikiran melayang ke skenario masa depan atau masa lalu yang terasa mengancam. Hal itu membuat tubuh dan pikiran tidak tenang. Ketika menyadari fakta bahwa Anda tidak seperti yang ada di pikiran Anda, maka Anda harus berhenti dari pikiran negatif itu.
“Pikir dan kenali kecemasan yang tidak proporsional dalam situasi tersebut,” kata dia. Dengan begitu kesadaran, Anda akan perlahan bebas dari pikiran itu. Lakukan juga beberapa latihan pernapasan untuk menghadapi kecemasan.
2. Ingat semua perjalanan penerbangan yang sukses sebelumnya
Ketika pikiran negatif menyelimuti, Anda mudah merasa lemah di hadapannya. Saat duduk di pesawat, banyak sekali pikiran yang bisa terlintas tentang hal-hal yang bisa salah. Namun, jika mengalihkan fokus untuk mengingat semua perjalanan sukses sebelumnya, Anda akan mulai merasa lebih berdaya dan percaya diri.
3. Sadari bahwa pikiran itu berlebihan
Pikiran cenderung membual tentang skenario dan hal-hal yang membuat Anda merasa semakin gelisah. Sadarilah fakta bahwa ada sesuatu yang dibesar-besarkan dalam pikiran yang menyebabkan Anda merasa sesuatu yang buruk akan terjadi. Jangan biarkan pikiran atau perasaan itu keluar, kendalikanlah.
4. Cari dukungan saat dibutuhkan
Jika memerlukan seseorang yang dapat memperbaiki kecemasan terbang, Anda perlu mencari dukungan dari teman atau anggota keluarga, untuk terus mengingatkan tentang kecemasan yang tidak proporsional tersebut. Ingatlah fakta bahwa penghindaran biasanya malah akan meningkatkan kecemasan.
5. Konsultasi dengan ahlinya jika diperlukan
Jika kecemasan terus meningkat untuk waktu yang lama, Anda dapat mempertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli. Seorang ahli akan mempertimbangkan cara-cara profesional untuk menangani masalah mendasar dan akan mengajari berbagai mekanisme koping untuk mulai merasa lebih baik dan memahami masalahnya.