Imbas Kebakaran Depo Plumpang, Erick Copot Direktur Penunjang Usaha Pertamina
Sepanjang tahun 2021 hingga 2023 kemarin tercatat ada 10 insiden fatal.
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imbas kebakaran yang terjadi di Terminal Bahan Bakar (TBBM) Plumpang milik PT Pertamina (Persero) yang menewaskan 18 orang, Menteri BUMN Erick Thohir akhirnya mencopot Direktur Penunjang Bisnis Dedi Sunardi.
Wakil Menteri BUMN Pahala N Mansury membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan untuk sementara waktu hingga penetapan pejabat baru, jabatan Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina (Persero) akan dirangkap oleh Erry Widiastono.
Erry merupakan Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina. "Betul, sementara dihandle pak Erry," ujar Pahala kepada Republika.co.id, Rabu (8/3/2023).
VP Coorporate Communication Pertamina Fadjar Djoko Santoso juga membenarkan pergantian direksi di Pertamina. "Iya (pergantian direksi)," ujar Fadjar kepada Republika.co.id.
Direktur Penunjang Bisnis Pertamina memiliki kewajiban utama dalam memastikan prinsip Health, Safety, Security and Enviromental (HSSE) berjalan dengan baik. Imbas kebakaran yang terjadi di Plumpang kemarin sebanyak 18 orang meninggal dunia dan 35 orang mengalami luka bakar berat.
Kebakaran di Plumpang bukan yang pertama bagi perusahaan migas raksasa Indonesia ini. Sepanjang tahun 2021 hingga 2023 kemarin tercatat ada 10 insiden fatal baik pada operasional hulu, midstream hingga hilir. Insiden ini merenggut total 30 jiwa.