Choupo-Moting Jebol Gawang Mantan Klub untuk Depak PSG dari Liga Champions

Eric Maxim Choupo-Moting bermain untuk PSG dari 2018 sampai 2020.

EPA-EFE/RONALD WITTEK
Penyerang Bayern Munchen Eric Maxim Choupo-Moting (kiri) saat menjebol gawang PSG di Liga Champions
Red: Israr Itah

REPUBLIKA.CO.ID, MUNCHEN -- Eric Maxim Choupo-Moting mencetak gol ke gawang mantan klubnya Paris Saint-Germain, yang membuat tim kaya itu tersingkir dari Liga Champions musim ini. Gol Choupo-Mouting membuka keunggulan Bayern Munchen pada pertandingan leg kedua 16 besar Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (9/3/2023) dini hari WIB, yang berakhir dengan skor 2-0 setelah Serge Gnabry menjebol gawang PSG pada menit-menit akhir.

Baca Juga


Choupo-Moting, 33 tahun, yang bermain untuk PSG dari 2018 sampai 2020, mencetak gol dari assist Leon Goretzka pada menit ke-61. Penyerang Kamerin itu seolah menunjukkan ia lebih baik dari superstar lini depan PSG, Lionel Messi dan Kylian Mbappe,

Bayern lolos ke perempat final dengan agregat 3-0. Yang menambah duka bagi PSG, kekalahan 0-1 pada leg pertama di kandang sendiri juga disebabkan gol mantan pemain mereka, Kingsley Coman. 

"Pertandingan yang sulit, terutama pada babak pertama. Mereka bermain dengan baik. Kami membicarakan banyak hal pada babak pertama, dan memperbaiki beberapa masalah. Kami lebih kompak di babak kedua. Saya pikir kami pantas menang," kata Coman.

Pelatih Bayern Munchen Julian Nagelsmann mengatakan, pada babak pertama, timnya tidak melakukan dengan baik apa yang telah mereka rencanakan sebelumnya. Ada terlalu banyak ruang yang diberikan kepada PSG.

"Namun kami bertahan dengan lebih baik pada babak kedua dan berbahaya saat menguasai bola. Pada akhirnya, kami pantas menang. Jika kami menunjukkan rasa lapar yang maksimal dengan emosi dan kami memadukannya dengan kualitas kami, maka kami bisa mencapai apa pun," kata Nagelsmann.

Perburuan Bayern untuk gelar ketujuh di Liga Champions terus berlanjut. Sebaliknya, penantian panjang PSG untuk memenangi trofi utama antarklub Eropa untuk pertama kalinya masih terus berlanjut.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler