Pelatih Ungkap Kevin/Marcus Hanya akan Ikut All England di Tur Eropa, Ada Masalah Apa?

Saat ini, Kevin-Marcus menggantung di peringkat ke-19 dunia.

Republika/Edwin Dwi Putranto
Pasangan ganda putra Indonesia Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya Sukamuljo (kiri) mengundurkan diri dari pertandingan saat melawan pasangan China Liu Yu Chen-Ou Xuan Yi dalam babak 16 besar Daihatsu Indonesia Master 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (26/1/2023). Dalam pertandingan itu pasangan Marcus-Kevin mundur dari pertandingan akibat cidera perut yang dialami Marcus Gideon. Pertandingan berakhir dengan skor 19-21, 21-8 dan 11-6 untuk kemenangan pasangan China.
Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih ganda putra Pelatnas PBSI Aryono Miranat memastikan pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon hanya akan mengikuti satu turnamen di Eropa, yaitu All England 2023 yang berlangsung pada 14-19 Maret di Birmingham, Inggris.

Baca Juga


Menurut Aryono, hal tersebut tak lepas dari ranking pasangan berjuluk Minions itu yang kini masih berada di peringkat ke-19 dunia sehingga tetap berhak bermain di level BWF Super 500, 750, dan 1000.

"Karena setelah All England itu ke Swiss(levelnya) Super 300. Kalau Kevin/Marcus hanya main di Super 500, 750, dan 1000," kata Aryono menjelaskan di Jakarta, Kamis (9/3/2023).

Berdasarkan kalender BWF, akan ada lima turnamen untuk agenda tur Eropa. Namun, hanya All England yang berkategori BWF Super 1000 dan empat turnamen lainnya, yaitu German Open, Swiss Open, Spain Masters, dan Orleans Masters berada pada level Super 300.

Seusai All England, turnamen yang akan menjadi ajang Minions untuk tampil kembali di Super Series ialah Malaysia Masters yang berkategori Super 500.

Turnamen yang akan berlangsung di Kuala Lumpur itu merupakan bagian dari tur Asia Tenggara yang berisi empat turnamen selama Mei hingga Juni. Selain Malaysia Masters, ketiga turnamen lainnya ialah Indonesia Open (Super 1000), Thailand Open (Super 500), dan Singapore Open (Super 750).

Dari penjelasan Aryono, ganda putra mantan peringkat satu dunia itu belum akan turun kelas ke turnamen dengan level lebih rendah meski peringkat mereka sudah merosot jauh dari sebelumnya.

Jika nantinya Kevin/Marcus turun di ajang Super 300, dia melanjutkan, harus didasarkan pada diskusi dan penghitungan mendalam.

"Itu perlu didiskusikan dengan mereka dulu, karena poinnya turun dan nanti kalau (peringkatnya) terlempar ke luar 32 dunia tidak bisa ikut di 500, 750, dan 1000. Jadi, ya harus turun ke 300 lagi. Kita nanti diskusikan lagi supaya tidak terlempar lah," kata Aryono.

 

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler