Sang Maestro Lini Tengah Bakar Semangat Para Pemain Arsenal Jelang Lawan Fulham

Arsenal terus mengukir kemenangan untuk menggapai trofi juara liga.

AP Photo/Jon Super
Pemain Arsenal, Bukayo Saka (kiri) berselebrasi dengan Eddie Nketiah dan Granit Xhaka setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Aston Villa dan Arsenal di Villa Park di Birmingham, Inggris, Sabtu (18/2/2023).
Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal akan melanjutkan pertarungan gelar Liga Primer Inggris mereka dengan Manchester City akhir pekan ini dengan laga di markas Fulham, malam ini WIB. The Gunners saat ini unggul lima poin di puncak dengan 13 pertandingan tersisa dan dapat mendekati kesuksesan liga pertama mereka dalam hampir 20 tahun dengan kemenangan.

Baca Juga


Tim besutan Mikel Arteta akan menghadapi perubahan haluan cepat pada Ahad (12/3/2023) setelah melakukan perjalanan ke Portugal pada Jumat untuk menghadapi Sporting CP di Liga Europa. Tim London Utara mengamankan hasil imbang 2-2 melawan tim Liga NOS berkat gol bunuh diri Hidesmasa Morita.

Ujian liga yang akan datang melawan Fulham akan menjadi ujian kokoh lainnya, dengan tim asuhan Marco Silva duduk di urutan ketujuh dalam klasemen sementara berada di jalur untuk kembali ke sepak bola Eropa. Pada saat The Gunners melakukan perjalanan ke Craven Cottage, Man City sudah akan melawan Crystal Palace dan berpotensi memangkas jarak di puncak menjadi hanya dua poin.

Menjelang pertandingan, maestro lini tengah Arsenal, Granit Xhaka, telah memposting kemungkinan pesan rahasia kepada rekan satu timnya di halaman Instagram pribadinya. Pemain internasional Swiss itu kembali ke starting line-up Arteta pada Kamis setelah duduk di bangku cadangan melawan Bournemouth.

"Percayalah pada dirimu sendiri," tulis Xhaka seperti dikutip dari Football London, Sabtu (11/3/2023). "Kamu lebih berani dari yang kamu pikirkan, lebih berbakat dari yang kamu tahu, dan mampu melakukan lebih dari yang kamu bayangkan," ujarnya menambahkan. 

Xhaka telah mengawasi perubahan haluan yang luar biasa di klub di bawah Arteta. Pemain berusia 30 tahun itu tampil luar biasa di lini tengah dan dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Swiss pada Januari. Di antara mereka yang menanggapi Xhaka adalah Reiss Nelson, penyelamat Arsenal dalam kekalahan 3-2 dari Bournemouth akhir pekan lalu.  Dia menulis: "My man" dan melampirkan emoji love.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler