Tinjau Proyek di Cilegon, Bahlil Minta LCI Gandeng Usaha Lokal

Hal itu agar perekonomian lokal merasakan manfaat kehadiran LCI.

ANTARA/Aditya Pradana Putra
Menteri Investasi atau Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia. Bahlil memastikan siap mengawal proyek investasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten.
Red: Fuji Pratiwi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan siap mengawal proyek investasi PT Lotte Chemical Indonesia (LCI) di Cilegon, Banten.

Baca Juga


Dalam peninjauan bersama Pj Gubernur Provinsi Banten Al Muktabar, Wali Kota Cilegon Helldy Agustian, serta Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter) Bareskrim Polri Brigjen Pipit Rismanto, Bahlil juga meminta jajaran Bareskrim Polri untuk membuat tim khusus dalam mengawal proyek investasi Lotte ini.

Sebagai Ketua Satgas Percepatan Investasi, Bahlil menekankan Satgas harus mengawal keamanan baik secara hukum maupun gangguan nyata dari sekitar.

"Kami juga mengingatkan dalam investasi ini, perusahaan harus memprioritaskan kolaborasi dengan pengusaha daerah yang memenuhi syarat serta tenaga kerja untuk bisa dilatih agar dapat merasakan manfaat dari investasi ini," kata Bahlil melalui keterangan resmi, Senin (13/3/2023).

Pada kesempatan yang sama, Presiden Direktur LCI Yim Dong Hee mengatakan pelaksanaan konstruksi pembangunan pabrik petrokimia terintegrasi LCI telah dimulai sejak awal 2022. Sampai dengan saat ini pencapaian konstruksi masih berjalan sesuai dengan tahapan yang direncanakan.

"Kemajuan dan pencapaian proyek LCI sampai dengan saat ini tidak lepas dari perhatian dan dukungan dari pemerintah pusat dan daerah maupun institusi pemerintahan lainnya di wilayah Kota Cilegon. Proyek ini kami harap dapat selesai sesuai target pada akhir 2025," ucap Yim.

Sampai Januari 2023, realisasi PT Lotte Chemical Indonesia mencapai 1,58 miliar dolar AS dan sampai 2045 diperkirakan akan mencapai 4 miliar dolar AS.

Hingga Februari 2023, perkembangan Engineering, Procurement and Construction (EPC) mencapai 38 persen dan sudah menyerap 8.000 tenaga kerja yang akan terus meningkat, diperkirakan sampai 15.000 tenaga kerja di akhir 2023.

 

sumber : ANTARA
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Berita Terpopuler