Akui Hubungannya dengan Ancelotti Hancur, Hazard: Saya tidak Pernah Ngobrol dengan Dia

Musim ini, Hazard baru tampil tujuh kali sebagai starter Madrid.

EPA-EFE/ROBERT PERRY
Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti (kiri) berjabat tangan dengan pemain Eden Hazard pada akhir pertandingan grup F Liga Champions antara Celtic Glasgow dan Real Madrid di Glasgow, Inggris,Rabu (7/9/2022) dini hari WIB.
Rep: Reja Irfa Widodo Red: Gilang Akbar Prambadi

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Gelandang serang Real Madrid, Eden Hazard, mengaku tidak pernah berkomunikasi secara intensif dengan Carlo Ancelotti. Kendati begitu, pemain asal Belgia itu tetap memiliki rasa hormat yang besar terhadap pelatih yang melakoni kesempatan kedua menukangi Los Blancos pada awal musim lalu tersebut.

Baca Juga


Sejak kembali menukangi Los Blancos, Ancelotti memang lebih memilih menepikan Hazard. Pada musim lalu, Hazard tercatat hanya tujuh kali tampil sebagai starter dari 18 kesempatan tampil di pentas La Liga. Apalagi, pemain berusia 32 tahun itu sempat mengalami cedera pada musim lalu.

Kondisi tidak jauh berbeda juga dialami Hazard pada musim ini. Hazard baru tampil di tujuh laga di semua ajang dengan total menit penampilan hanya sekitar 296 menit. Laga Madrid kontra Cacereno di putaran ketiga Copa del Rey, awal bulan ini, menjadi laga terakhir Hazard merumput bersama tim utama Los Blancos.

Mantan bintang Chelsea itu pun mengaku jarang melakukan komunikasi dan berbincang secara langsung dengan Ancelotti. Kendati begitu, kondisi tersebut tidak mempengaruhi rasa hormat Hazard terhadap eks pelatih Everton tersebut.

''Ada rasa hormat antara kami. Namun, saya tidak akan berkata, kami berbincang satu sama lain, karena faktanya, kami tidak berbincang satu sama lain. Namun, akan ada selalu rasa hormat,'' ujar Hazard seperti dikutip Daily Mail, Selasa (14/3/2023).

Pemain yang mulai memperkuat Hazard sejak 2019 itu juga menegaskan, rasa hormat terhadap Ancelotti itu tidak akan luntur meski Ancelotti tidak menurunkannya di tim inti Los Blancos. ''Saya memiliki rasa hormat kepada Carlo Ancelotti. Apa yang dia representasikan, apa yang telah dia lakukan di pentas sepak bola. Jadi, tidak ada masalah sama sekali (soal hubungan dengan Ancelotti),'' kata Hazard.

Sejak resmi mengenakan seragam Los Blancos, Hazard terbilang belum bisa memberikan kontribusi maksimal. Pemain yang direkrut dengan biaya transfer dikabarkan mencapai 90 juta poundsterling itu lebih banyak menghuni ruang perawatan Los Blancos. 

Dalam empat musim terakhir memperkuat Los Blancos, termasuk pada musim ini, Hazard tercatat hanya tampil di 73 laga di semua ajang dan menyumbang tujuh gol. Los Blancos pun dilaporkan siap melepas pemain yang dikabarkan memiliki gaji mencapai 470 ribu poundsterling per pekan tersebut.

Terlebih, kontrak Hazard bersama Los Blancos akan habis pada 2024 mendatang. Namun, Hazard menegaskan keinginannya untuk tetap bertahan. Mantan penggawa Timnas Belgia itu berharap bisa terus melanjutkan kiprahnya bersama klub asal Ibukota Spanyol tersebut.

''Saya ingin bertahan. Saya masih berharap bisa menunjukan permainan terbaik saya di tim ini. Orang mungkin memiliki keraguan, tapi itu hal yang wajar. Namun, saya akan tetap berada di tim ini pada tahun depan. Anda tidak pernah tahu, tapi meninggalkan klub ini tidak termasuk dalam rencana saya,'' kata Hazard.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Berita Terpopuler