Perankan Buya Hamka, Vino G Bastian tak Berani Improvisasi Dialog

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktor Vino G Bastian memerankan karakter Buya Hamka di film berjudul Buya Hamka. Vino mengungkapkan, dirinya sangat berhati-hati dan berusaha supaya tidak terjebak mendramatisasi dan mengabaikan fakta yang ada.

Terlibat di film Buya Hamka disebut Vino jadi pengalaman spiritual sebagai aktor dan sebagai manusia. "Saya tidak boleh mengeluarkan improvisasi suatu dialog atau apa pun yang pernah diucapkan oleh seorang Buya. Ketika di film ini, kami buat yang dialami Buya, tanpa mengurangi atau melebihkan," ujar Vino dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, baru-baru ini.

Kehati-hatian juga dilakukan sutradara Fajar Bustomi. Dia melakukan riset panjang sebelum memulai produksi film Buya Hamka. Fajar terlebih dahulu mendalami karakter Buya Hamka lewat biografinya, juga mencari tahu buku-buku yang dipelajari almarhum semasa hidupnya.

"Menurut saya, ketika membuat biografi seorang tokoh, sutradara harus juga mempelajari cara berpikir sang tokoh. Secara tidak langsung, berusaha untuk masuk ke dalam pola pikir tokoh ini," kata Fajar.

Setelah berbagai riset, sutradara bisa memiliki kedekatan tentang tokoh yang kisahnya hendak dituangkan dalam bentuk sinema. Bagi Fajar yang juga mengarahkan film layar lebar Dilan 1990, hal itu akan memudahkan sutradara saat proses produksi.

Film Buya Hamka dijadwalkan tayang di bioskop pada 20 April 2023. Sinema dibintangi Vino G Bastian, Laudya Chintya Bella, Desy Ratnasari, Donny Damara, Reza Rahadian, Ayu Laksmi, Anjasmara, Marthino Lio, Reybong, Mawar De Jongh, Mathias Muchus, Verdi Solaeman, Teuku Rifnu Wikana, Ben Kasyafani, Wafda Lubis, dan Cok Simbara.

Dalam film, aktris Laudya Chintya Bella memerankan tokoh Siti Raham, istri dari Buya Hamka. Bella mengaku mengalami kesulitan dari aspek bahasa. Pasalnya, bahasa untuk dialog itu tidak sekadar dihafal, melainkan harus terasa ke hati dan membuat dirinya terkoneksi.

Bahkan, waktu pembacaan naskah selama 20 hari dirasa Bella masih kurang. "Selain itu, kesulitan lainnya adalah harus memperdalam pengetahuan dengan memperbanyak literasi dan riset tentang Buya Hamka dan hubungannya dengan Siti Raham," kata Bella.

Ikuti Whatsapp Channel Republika